Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Luhut Tegaskan Varian Omicron Belum Ditemukan di RI hingga saat Ini

Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)
Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa saat ini belum ada varian COVID-19 Omicron yang ditemukan di Indonesia. Hal itu disampaikan Luhut usai rapat terbatas dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo terkait evaluasi PPKM.

“Sampai dengan hari ini berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kemenkes dari hasil genome sequencing yang terus dilakukan tidak ditemukan adanya temuan kasus varian Omicron di Indonesia,” ujar Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan secara daring, Senin (13/12/2021).

1. Pemerintah terus lakukan evaluasi untuk proses karantina pelaku perjalanan luar negeri

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Meski begitu, Luhut mengatakan pemerintah terus melakukan evaluasi proses karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri. Hal itu guna memastikan pelaksanaan karantina dilakukan secara disiplin.

“Salah satu kebijakan yang akan dilakukan adalah mengubah status PeduliLindungi pelaku perjalanan luar negeri menjadi hitam selama periode karantina,” ucap Luhut.

2. Banyak penyimpangan soal karantina, Jokowi minta kondisi di lapangan diawasi dengan betul

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Untuk memastikan masa karantina terlaksana dengan baik, Presiden Jokowi telah memerintahkan jajarannya untuk betul-betul melakukan pengetatan di lapangan.

“Kami terus memantau ini karena kemarin ada penyimpangan-penyimpangan yang kita lihat, laporan dari masyarakat, dan presiden juga meminta kami untuk betul-betul ngecek dan sudah kita lakukan penelitian di lapangan, kita lakukan perbaikan di sana sini,” jelas Luhut.

3. Luhut minta masyarakat tak lakukan perjalanan luar negeri kecuali penting atau darurat

Protokol kesehatan di Bandara Soetta (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Protokol kesehatan di Bandara Soetta (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Berikutnya, Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menyampaikan berdasarkan data Angkasa Pura, kenaikan penerbangan luar negeri meningkat dua kali lipat. Melihat hal itu, Luhut meminta masyarakat agar tidak melakukan perjalanan luar negeri kecuali dalam keadaan penting atau darurat.

“Pemerintah mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak pergi ke luar negeri terlebih dahulu kecuali untuk kepentingan yang benar-benar urgent. Karena jangan membawa penyakit ke dalam negeri. Kita tidak ingin nanti Omicron dibawa masuk oleh yang pergi berlibur ke luar. Anjurkan untuk berlibur dalam negeri, kita tahan diri kita dulu sampai keadaan lebih baik,” tutur Luhut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us

Latest in News

See More

Kejagung Sita Aset Tanah Milik Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar

18 Sep 2025, 16:15 WIBNews