Mahasiswa Bergerak, Tagar Indonesia Gelap Viral di X
Jakarta, IDN Times - Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi serentak di sejumlah titik di seluruh Indonesia pada Senin (17/2/2025). Aksi para mahasiswa ini bertajuk “Indonesia Gelap”.
Sontak tagar Indonesia Gelap menjadi pembahasan publik. Tagar Indonesia Gelap bahkan menjadi trending di X. Berdasarkan pantauan IDN Times, hingga pukul 11.28 WIB, ada 54,8 ribu cuitan #IndonesiaGelap menggema di X.
1. Hastag #IndonesiaGelap ramai di X
Ribuan cuitan bermunculan di X dengan tagar #IndonesiaGelap. Beberapa berisi seruan untuk bersuara, sebagian lainnya berisi dukungan dan dorongan semangat untuk mahasiswa yang akan turun ke jalan.
Berdasarkan unggahan @bemsi.official, aksi serentak Indonesia Gelap pada 17 Februari 2025 akan berlangsung di sejumlah titik. Beberapa kota yang akan menggelar aksi hari ini adalah Jakarta, Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali.
2. Mahasiswa tuntut sejumlah hal
Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Herianto mengungkapkan ada tujuh tuntutan aksi yang digelar BEM SI.
Pertama, mendesak Prabowo mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Kedua, transparansi status pembangunan. Ketiga, transparansi keseluruhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Keempat, tolak Revisi UU Mineral dan Batubara (Minerba), dan kelima, tolak dwifungsi TNI.
"Keenam, tangkap dan adili Jokowi. Ketujuh, sahkan RUU Perampasan aset," kata dia kepada IDN Times, Senin (17/2/2025).
3. Ada lima ribu mahasiswa yang ikut aksi
Herianto memastikan, menggelar aksi unjuk rasa di berbagai daerah. Herianto menjelaskan, total ada sekitar 5 ribu mahasiswa yang akan ikut aksi pada hari ini. Aksi ini juga digelar mahasiswa lain di berbagai daerah.
"Dari laporan konsolidasi kami kemarin ada lima ribuan lebih akan turun," kata Herianto.
