Mahfud MD: Tugas Menteri Banyak, tapi Gaji Lebih Besar BUMN
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengakui bahwa dirinya mempunyai tugas yang sangat banyak. Meski demikian, gaji yang didapatkanya tak sebesar orang yang bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Jadi, tugas menteri itu sangat banyak, meskipun gajinya lebih besar BUMN," kata Mahfud, dalam sambutannya di rapat Koordinasi Pengendalian Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2023 di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Kamis (25/5/2023).
1. Selain menteri, Mahfud juga banyak dapat jabatan
Kemudian, Mahfud juga bercerita bahwa dia mempunyai jabatan lain disamping sebagai menteri.
Beberapa jabatan lain yang diamanatkan padanya, mulai dari Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU), Ketua Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Pengarah Badan Keamanan Laut (Bakamla), Ketua Kompolnas hingga Ketua Pengarah Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
"Itu yang struktural," ucap Mahfud.
Dia juga punya punya jabatan ad hoc. Mulai dari Ketua Tim Pemantau Pelaksanaan Penyelesaian, Ketua Pilar Masyarakat Politik dan Keamanan ASEAN.
Bahkan baru-baru ini, Presiden Joko "Jokowi" Widodo juga menunjuk Menkopolhuman Mahfud MD sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
2. Punya banyak jabatan seperti Luhut Binsar Pandjaitan
Dia mengungkapkan, jabatan yang dia punya, sama banyaknya seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
"Orang bilang, Pak Luhut banyak sekali jabatannya. Saya juga banyak," ujarnya.
3. Mahfud tak tahu menjabat sebagai Ketua Pengarah BNPP
Dalam agenda ini, Mahfud memang hadir sebagai Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Oleh karena itu, dia juga mengaku kaget bahwa ternyata jabatan yang diembannya banyak.
"Saya ini selaku Ketua Dewan Pengarah BNPP. Saya pernah agak kaget juga itu jabatan saya banyak sekali," kata dia.
Dia mengakui tidak tahu bahwa dirinya didapuk sebagai Ketua Pengarah di BNPP.
"Lho, Bapak ketuanya. Kok belum tahu?" tanya Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang sekaligus Kepala BNPP.
"Ya, memang belum tahu," kata Mahfud.
