Massa Aksi Indonesia Gelap Masih Bertahan, Ada Aksi Lempar Petasan

Jakarta, IDN Times - Hingga pukul 19.20 WIB, massa aksi Indonesia Gelap masih bertahan di Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat. Aksi demo yang sudah dilaksanakan sejak pukul 14.00 WIB ini bahkan mulai ricuh dengan adanya pelemparan kembang api hingga petasan molotov ke arah polisi yang berada di belakang barikade beton.
Polisi yang ada di lokasi mengimbau massa untuk tidak melempari petasan ke arah mereka. Pelemparan ini hanya dilakukan sebagian massa aksi karena sebelumnya, sejumlah massa aksi dan mobil komando sudah berbalik ke titik awal pertemuan mereka yakni di Taman Ismail Marzuki (TIM).
Sebelumya, koalisi masyarakat sipil Indonesia gelap juga sudah membacakan tuntutan mereka. Pemerintah disebut jahat di tengah kondisi masyarakat yang sekarat. Koalisi masyarakat sipil merasa keadaan sudah gawat.
"Adili Jokowi, Ganyang Prabowo. Saat ini, Indonesia memasuki babak kelam dalam perjalanan sejarahnya, di mana rakyat dipaksa menanggung beban ketidakadilan yang semakin berat," kata Koalisi masyarakat sipil di atas mobil komando, Jumat (21/2/2025).
Pemerintahan Kabinet Merah Putih, yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, disebut semakin menambah penderitaan rakyat dengan kebijakan-kebijakan yang semakin menyengsarakan dan menindas.
"Dalam suasana yang penuh ketidakpastian dan krisis sosial-ekonomi, kebijakan yang diterapkan justru mengarah pada ketidakadilan yang mendalam, merusak 5atanan sosial, dan memiskinkan rakyat. Penurunan daya beli masyarakat, tingginya biaya pendidikan, pemangkasan anggaran sosial, serta eksploitasi sumber daya alam tanpa memperhatikan dampak sosial dan lingkungan, menjadi bukti nyata kegagalan pemerintah dalam menjalankan amanat rakyat," kata mereka.