Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mayor Teddy Tetap Ada saat Prabowo Kampanye, Tito Bicara Peran Ajudan

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mayor Teddy Indra Wijaya, menjadi sorotan publik karena mendampingi Prabowo Subianto saat debat capres perdana di KPU. Teddy juga mengenakan baju yang warnanya sama dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, angkat bicara mengenai kehadiran Mayor Teddy di acara politik.

"Sebetulnya ini bukan domain saya, tapi begini, saya melihat dari layar belakang saya sebagai Mantan Kadensus Anti Teror, mantan Kapolri ya. Seorang ajudan itu fungsinya bukan surat menyurat, hal pribadi, tapi dia adalah proteksi, dia adalah protektor yang paling depan jadi pelindung untuk menjaga keamanan pimpinannya," ujar Tito di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

"Sama, saya juga punya ajudan, ajudan saya sampai hari ini saya pilihin yang kuat-kuat, makanya rata-rata ajudan itu orang terlatih juga untuk melindungi pimpinannya kalau ada serangan," sambungnya.

1. Singgung soal kasus mantan PM Jepang

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Tito kemudian menyinggung peristiwa penembakan yang dialami mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shizo Abe. Menurutnya, itu merupakan pertama kali di Jepang seorang mantan perdana menteri terkena tembakan.

"Nah jangan lupa kita kasusnya Shinzo Abe, mohon maaf dengan segala hormat, terjadinya serangan itu dalam sejarah Jepang baru pertama kali, saya kira ya pimpinan setingkat prime minister dibunuh itu pada saat dia kampanye, saya melihat waktu melihat di KPU itu ruang terbuka, bukan ruang tertutup, sniper bisa saja terjadi, saya selalu berpikir skenario sebagai mantan polisi ya, jadi ajudan pada saat itu saya pikir penting untuk menjaga menjadi protektor ketika terjadi situasi krisis," kata dia.

2. Singgung soal Wiranto

Menteri Dalam Negeri sekaligus Ketua BNPP, Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Sabang, Aceh. (IDN Times/Sunariyah)

Kemudian, Tito juga menyinggung soal kasus mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, yang pernah ditusuk.

"Saya Kapolri juga saya pernah ngingatkan kepada Pak Wiranto waktu itu, bahwa bapak salah satu target termasuk saya juga dan kita tahu ini terjadi kan. Jadi tidak boleh underestimate dengan serangan," ucap dia.

3. Mensesneg sebut seorang ajudan melekat

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, seorang ajudan dari TNI dan Polri itu melekat pada pimpinannya.

"Ya kan memang fasilitas ajudan itu melekat ya pada semua jabatan. Mau presiden seperti juga pengamanan kan melekat ya, itu kan fasilitas protokoler," ujar Pratikno, usai mengikuti acara Rapat Terbuka Universitas Gadjah Mada dalam Rangka Peringatan Dies Natalis ke-74 UGM, di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Selasa (19/12/2023).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us