Surya Paloh Singgung Pribumi Non-Pribumi saat Buka Rakernas Nasdem

Nama Anies Baswedan disebut bakal dibahas dalam Rakernas

Jakarta, IDN Times — Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyinggung terkait pribumi dan non pribumi serta Jawa dan non Jawa dalam pidatonya saat membuka rapat kerja nasional (Rakernas) Nasdem, di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022).

Surya Paloh sebelumnya mengatakan, pihaknya optimistis bahwa tidak ada satu pun partai atau tokoh yang ingin Indonesia memiliki ideologi baru, seperti negara khilafah atau fasis. Dia juga menekankan, tidak ada lagi istilah Jawa dan non Jawa, pribumi dan non pribumi.

"Saya meyakini tidak ada satu partai pun yang memiliki niat untuk membelah negara kita menjadi dua atau berpuluh-puluh negara, kita tidak ingin melihat negara ini memiliki ideologi baru, seperti negara khilafah arau fasis, atau Jawa non Jawa, atau pribumi non pribumi,” kata Surya Paloh.

Sebagai informasi, salah satu tokoh Gubernur yakni Anies Baswedan sempat mengalami polemik dengan frasa pribumi non-pribumi pada awal kepemimpinannya di DKI Jakarta.

Baca Juga: Surya Paloh Jelang Rakernas NasDem: Jangan Terjebak Polarisasi

1. Rakernas untuk meneguhkan komitmen partai Nasdem

Surya Paloh Singgung Pribumi Non-Pribumi saat Buka Rakernas NasdemSuasana Rakernas Partai Nasdem di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022). (IDNTimes/Melani Putri)

Surya Paloh juga menyebut Rakernas digelar untuk meneguhkan komitmen partai Nasdem dalam Pemilu 2024.

Dia menjelaskan dalam rakernas ini, DPW akan mengusulkan beberapa nama tokoh untuk diusung oleh Partai Nasdem menjadi capres di Pilpres 2024. Nasdem dikabarkan bakal menjaring tiga nama untuk diusung menjadi capres 2024.

“Rakernas adalah ajang peneguhan kembali politik kebangsaan Partai Nasdem dan sebuah garis politik sejak mendirikan partai,” ujar dia.

Baca Juga: Anies-Ganjar Dipastikan Dibahas dalam Rakernas Nasdem

2. Pemilu bukan ajang adu domba

Surya Paloh Singgung Pribumi Non-Pribumi saat Buka Rakernas NasdemKetua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat ditemui wartawan di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022). (IDNTimes/Melani Putri)

Surya Paloh juga menyinggung bahwa Pemilu bukan ajang adu domba antar golongan atau kelompok. Menurutnya, berkaca pada pemilu dua tahun terakhir, Pemilu merupakan masa pemulihan bukan persaingan politik.

“Pengalaman dua pemilu belakang adalah pelajaran bahwa pemilu adalah amanah konstitusi bukan ajang adu domba, apalagi pecah belah, terlalu malah berkuasa 5-10 tahun kita mengorbankan apa yang telah kita capai dalam kurun waktu yang panjang. Masa ini adalah masa pemulihan bukan hanya dari persaingan politik,” ujar dia.

3. Anies-Ganjar masuk radar capres Nasdem

Surya Paloh Singgung Pribumi Non-Pribumi saat Buka Rakernas NasdemGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dipastikan bakal dibahas dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Nasdem pada 15-17 Juni ini. Dua nama tersebut bakal dibahas untuk diputuskan siapa yang akan disung Nasdem menjadi bakal capres di 2024.

Wakil Ketua Umum Nasdem, Ahmad Ali, mengatakan beberapa DPW Nasdem di tingkat daerah sudah mulai memberikan sinyal untuk mengusung dua nama tersebut. Namun sejauh ini Nasdem mengaku masih terus membahas kemungkinan nama lain yang disetorkan oleh DPW.

“Kalau kita lihat aspirasi beberapa wilayah yang muncul di media tidak jauh-jauh menyebut nama Anies, kemudian nama Ganjar. Dua nama itu yang hari ini tidak jauh yang muncul di wilayah tapi kita tidak boleh mendahului wilayah-wilayah,” kata Ahmad Ali.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya