Menelisik Alasan PDIP Tak Akan Gelar Kongres di Bulan Juni 2025

- PDIP belum mengumumkan jadwal kongres meski teragendakan pada 2025
- Kongres tidak akan menentukan Ketua Umum baru, kader masih ingin Megawati memimpin
- Kongres akan mengukuhkan kembali Megawati sebagai Ketua Umum, fokus PDIP pada agenda lain dan peringatan Bung Karno
Jakarta, IDN Times - PDIP Perjuangan hingga kini belum mengumumkan kapan akan menggelar kongres meski sudah teragendakan dilaksanakan pada 2025. PDIP tidak akan menggelar kongres hingga Juni meski tahun 2025 sudah separuh waktu.
"Kongres itu betul. Tetap dilakukan tahun 2025. Bulannya masih menunggu. Nanti akan menyesuaikan, ya," ujar Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025).
Djarot mengatakan, dalam kongres itu tidak akan menentukan Ketua Umum PDI Perjuangan yang baru. Sebab, kader banteng masih menginginkan Megawati Soekarnoputri memimpin PDI Perjuangan.
"Cuma dari arus bawah itu tetap menginginkan Ibu Megawati sebagai ketua umum," kata dia.
1. Megawati akan dikukuhkan kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan

Djarot menyampaikan, kongres tersebut nantinya akan mengukuhkan kembali Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
"Bulannya kapan? Nanti ditunggu," kata dia.
2. Alasan tak gelar kongres di bulan Juni

Dalam kesempatan itu, Djarot menjelaskan alasan PDI Perjuangan tak menggelar kongres di bulan Juni 2025. Menurutnya, masih ada fokus agenda lain di PDIP.
"Setelah pembekalan kepala daerah ini, kita akan adakan fokus untuk pembekalan Pimpinan DPRD. Karena kita akan memperkuat tiga pilar partai. Apa tiga pilar partai itu? Satu eksekutif, ini kepala Daerah," ucap dia.
Selain itu, Juni juga merupakan bulan Bung Karno yang rutin diperingati PDI Perjuangan sebagai kelahiran Presiden pertama RI, Sukarno.
"1 Juni hari lahir Pancasila, 6 Juni hari lahir Bung Karno, dan 21 Juni itu hari wafat Bung Karno," kata dia.
3. Tak kunjung diselenggarakannya kongres bukan karena kasus Hasto?

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo membantah tak kunjung diselenggarakannya kongres karena terganjal kasus Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
"Gak, itu tidak ada hubungannya juga. Nanti akan ditentukan sendiri oleh ketua umum," ujar Ganjar.