Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menkomdigi Minta Dewan Pers Lebih Diperkuat di Tengah Disrupsi Media

Menkomdigi Meutya Hafid dalam acara Serah terima jabatan anggota Dewan Pers periode 2022-2025 dan anggota dewan pers 2025-2028 (IDN Times/Lia Hutasoit)
Menkomdigi Meutya Hafid dalam acara Serah terima jabatan anggota Dewan Pers periode 2022-2025 dan anggota dewan pers 2025-2028 (IDN Times/Lia Hutasoit)
Intinya sih...
  • Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyoroti peran Dewan Pers yang harus lebih diperkuat di tengah distrupsi media dan kemajuan teknologi digital.
  • Meutya meminta Dewan Pers bisa lebih aktif berkomunikasi dengan konstituennya serta mengawasi ruang jurnalistik agar menghasilkan produk-produk jurnalistik yang berkualitas.

Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyoroti peran Dewan Pers yang harus lebih diperkuat di tengah disrupsi media dan kemajuan teknologi digital.

Di samping mendukung kebebasan berekspresi, kata Meutya, pelu ada kecermatan memilah informasi yang sesuai dengan kode etik jurnalistik.

"Memang tantangan terhadap pers semakin bertambah dan terkhusus sekarang di era media baru, maka kita juga berkejar-kejaran dengan informasi yang membanjiri ruang publik," kata Meutya di acara serah terima jabatan dan silaturahmi berakhirnya masa bakti anggota Dewan Pers periode 2022–2025, Rabu (14/5/2025) di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat.

1. Minta Dewan Pers aktif berkomunikasi

Serah terima jabatan anggota Dewan Pers periode 2022-2025 dan anggota dewan pers 2025-2028 (IDN Times/Lia Hutasoit)
Serah terima jabatan anggota Dewan Pers periode 2022-2025 dan anggota dewan pers 2025-2028 (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dia juga mengungkapkan, perlu ada kerja sama berbagai pihak di tengah distrupsi media yang luar biasa, terutama dengan masukknya teknologi artificial intelligence (AI). Hal ini, kata Meutya, membuat perbedaan antara hal yang asli dan palsu semakin sulit diidentifikasi.

Meutya meminta Dewan Pers bisa lebih aktif berkomunikasi dengan konstituennya. Selain itu, pengawasan ruang jurnalistik juga diharapkan semakin digembleng agar menghasilkan produk-produk jurnalistik yang berkualitas.

2. Tekanan media, jurnalis yang kehilangan pekerjaan

default-image.png
Default Image IDN

Meutya turut menyoroti kondisi media massa yang belakangan mengalami tekanan dan menyusut dengan maraknya pengurangan jurnalis. Hal ini, kata dia, tak bisa dianggap sebagai sekadar isu bisnis saja tetapi juga menyangkut kualitas demokrasi dan hak publik untuk mendapat informasi yang akurat.

"Ini juga PR kita sama-sama Pak Prof dan juga kawan-kawan untuk menjaga ketahanan teman-teman pelaku pers untuk terus dapat bertahan di tengah disrupsi teknologi yang begitu cepat," kata dia.

Kehadiran Dewan Pers dinilai semakin penting untuk menjadi pilar penjaga independensi, etik hingga kualitas jurnalisme Indonesia.

3. Daftar nama anggota Dewan Pers 2025-2028

Serah terima jabatan anggota Dewan Pers periode 2022-2025 dan anggota dewan pers 2025-2028 (IDN Times/Lia Hutasoit)
Serah terima jabatan anggota Dewan Pers periode 2022-2025 dan anggota dewan pers 2025-2028 (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sembilan anggota Dewan Pers baru untuk periode 2025–2028 telah resmi ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 16/M Tahun 2025.

Pemilihan telah dilakukan oleh Badan Pekerja Pemilihan Anggota (BPPA) Dewan Pers. Anggota baru terdiri dari unsur jurnalis, pimpinan perusahaan pers, dan tokoh masyarakat. Ketua Dewan Pers kini dipimpin oleh Komaruddin Hidayat menggantikan posisi Ninik Rahayu.

Berikut ini nama sembilan anggota Dewan Pers 2025-2028!

Unsur jurnalis:

1. Abdul Manan

2. Maha Eka Swasta

3. Muhammad Jazuli

Unsur pimpinan perusahaan pers:

1. Dahlan Dahi

2. Totok Suryanto

3. Yogi Hadi Ismanto

Unsur tokoh masyarakat:

1. Komaruddin Hidayat

2. M Busyro Muqoddas

3. Rosarita Niken Widiastuti

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us