Mensos Minta Prabowo Beri Arahan pada Kepala dan Guru Sekolah Rakyat

- Tahap pertama Sekolah Rakyat dimulai pada 14 Juli 2025
- Prabowo minta kapasitas siswa Sekolah Rakyat ditingkatkan
- Sebanyak 47 kepala sekolah akan menjalani pelatihan lanjutan Juli ini
Jakarta, IDN Times – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajukan permintaan khusus kepada Presiden Prabowo Subianto untuk bersedia memberikan pembekalan langsung kepada para kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat. Permintaan ini disampaikannya dalam Rapat Terbatas di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (23/6/2025) malam.
"Insya Allah nanti pada saatnya kami akan memohon kesediaan Bapak Presiden untuk memberikan pembekalan kepada para kepala sekolah dan juga kepada para guru,” ujar Gus Ipul.
1. Tahap pertama Sekolah Rakyat dimulai pada 14 Juli 2025

Gus Ipul menjelaskan, kehadirannya di Hambalang tidak hanya meminta kesediaan Prabowo, tetapi juga untuk menyampaikan perkembangan program Sekolah Rakyat.
Dalam laporannya kepada Presiden, Gus Ipul menyampaikan, pelaksanaan tahap pertama Sekolah Rakyat telah siap digelar di 100 titik dengan daya tampung lebih dari 9.700 siswa. Tahap pertama akan dimulai pada 14 Juli 2025 dan diawali dengan masa orientasi selama 2-3 bulan sebelum memasuki proses pembelajaran penuh.
Ia juga menambahkan, tahap kedua Sekolah Rakyat telah dipersiapkan di 100 titik tambahan melalui kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), yang akan memanfaatkan gedung-gedung balai latihan kerja milik Kemenaker. Kedua tahap ini direncanakan untuk digabungkan guna menampung lebih banyak peserta didik.
“Kalau memungkinkan akan digabung sekalian, sehingga kapasitas siswa bisa lebih dari 20 ribu,” kata Gus Ipul.
2. Prabowo minta kapasitas siswa Sekolah Rakyat ditingkatkan

Dalam implementasinya, setiap rombongan belajar (rombel) Sekolah Rakyat akan menampung sebanyak 25 siswa. Jumlah rombel di tiap sekolah akan disesuaikan dengan kapasitas yang tersedia, berkisar antara 1 hingga 4 rombel per sekolah.
Presiden Prabowo meminta Kemensos untuk memaksimalkan peningkatan kapasitas peserta didik Sekolah Rakyat. Saat ini, jumlah siswa yang sudah terdata hampir menyentuh angka 10 ribu. Dengan dimulainya tahap kedua, target yang diupayakan menjangkau 20 ribu siswa.
“Ya diusahakan sekuat tenaga sampai Juli itu kapasitasnya berapa. Yang jelas sekarang sudah hampir 10 ribu. Kalau memungkinkan nanti berarti 20 ribu,” kata Gus Ipul.
3. Sebanyak 47 kepala sekolah akan menjalani pelatihan lanjutan Juli ini

Selain menyiapkan sarana dan prasarana bagi Sekolah Rakyat, Kemensos juga menyelenggarakan pelatihan untuk mendukung kualitas pengajaran. Setelah sebelumnya berhasil menggelar retreat bagi 52 kepala sekolah, sebanyak 47 kepala sekolah lainnya dijadwalkan mengikuti pelatihan lanjutan pada pertengahan Juli 2025. Sementara itu, pelatihan untuk para guru dilaksanakan secara terpisah di masing-masing daerah.
“Juli akan ada 47 lagi. Gurunya nanti sendiri, ada juga tapi pelaksanaannya di daerah masing-masing,” jelasnya.
4. Laporkan perkembangan program bansos

Menurut Gus Ipul, dalam rapat terbatas tersebut turut dibahas berbagai aspek krusial terkait program Sekolah Rakyat, mulai dari lokasi, kurikulum, sarana dan prasarana, hingga mekanisme penerimaan siswa.
Di luar laporan mengenai Sekolah Rakyat, Gus Ipul juga melaporkan kepada Presiden Prabowo mengenai program bantuan sosial (bansos). Hingga saat ini, realisasi penyaluran bansos telah mencapai 80 persen, termasuk melaksanakan program bansos yang ditujukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah tekanan kondisi eko