Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menteri Jokowi Sibuk Sosialisasi Menuju Pilpres, Ini Respons Gerindra

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah menteri kabinet Presiden Joko "Jokowi" Widodo sudah mulai melakukan sosialisasi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Ketua Harian DPP Gerindra yang juga merupakan Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tidak ada larangan untuk menteri yang ingin melakukan sosialisasi calon presiden (capres) atau Pilpres 2024.

"Ya sebenarnya dalam aturan undang-undang, peraturan KPU maupun dari Presiden sendiri tidak ada larangan untuk para calon menteri melakukan sosialisasi pencapresan," kata Dasco di Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Sebagai informasi, sejumlah menteri masuk dalam bursa pencapresan. Mereka adalah Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto hingga Suharso Monoarfa.

1. Menteri yang lakukan sosialisasi capres dinilai masih dalam tahap wajar

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Dasco menambahkan menteri-menteri yang melakukan sosialisasi pencapresan masih dalam tahap wajar. Menurutnya, kinerja menteri-menteri yang melakukan kampanye Pilpres 2024 tetap bekerja seperti biasa.

"Dan sampai sejauh ini, kita lihat, yang dilakukan oleh menteri-menteri itu masih dalam tahap yang wajar dan masih on the track dalam melakukan tugas-tugasnya," ucap Dasco.

2. Gerindra ungkap Jokowi beri kebebasan ke menterinya yang ingin naikkan elektabilitas Pilpres 2024

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (IDN Times/Sachril Agustin)
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (IDN Times/Sachril Agustin)

Diketahui, Sekrtaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani sebelumnya mengatakan Presiden Jokowi memberikan kebebasan kepada menteri-menterinya untuk menaikkan elektabilitas dan popularitas jelang Pilpres 2024. Muzani mengatakan Gerindra menyambut hal ini dengan baik.

"Tidak ada masalah, artinya begini, presiden memberikan kebebasan kepada semua menterinya untuk melakukan menaikkan popularitas dan elektabilitas dan saya kira sebagai sebuah proses Demokrasi ini cara yang sehat untuk memilih pemimpin," kata Muzani di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (8/11/2021).

3. Diyakini tak ganggu kinerja pemerintah

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (IDN Times/Sachril Agustin)
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (IDN Times/Sachril Agustin)

Muzani pun yakin niat sejumlah menteri yang ingin maju sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024 tidak akan mengganggu stabilitas pemerintahan. Menurutnya, niat tersebut merupakan hal yang wajar dalam demokrasi.

"Kalau kita percaya pada kekuatan demokrasi itu pasti tidak akan mengganggu stabilitas pemerintahan. Itu adalah sesuatu yang wajar-wajar saja di demokrasi," ucap Muzani.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sachril Agustin Berutu
EditorSachril Agustin Berutu
Follow Us