Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Munajat 212 Dinilai Sarat Politik, Kubu Jokowi Akan Lapor ke Bawaslu

IDN Times/Margith Juita Damanik

Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menilai acara Malam Munajat 212 yang digelar pada Kamis kemarin sarat dengan unsur politik. Karena itu pihaknya akan melaporkan acara tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

1. Erick Thohir: TKN pasti akan melapor

IDN Times/Margith Juita Damanik

Erick mengatakan TKN akan melaporkan Malam Munajat 212 yang dinilai memiliki kandungan politik kepada pengawas pemilu.

"Pasti. TKN pasti akan melaporkan," kata Erick dengan tegas. Hal ini disampaikan Erick di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (23/2).

2. TKN biarkan KPU dan Bawaslu menilai Munajat 212

Wakil Ketua tim BPN Neno Warisman ketika membacakan puisi Munajat 212. (IDN Times/Santi Dewi)

Erick tak mau banyak berkomentar terkait kegiatan Malam Munajat 212. Ia justru membiarkan media dan penyelenggara serta pengawas pemilu untuk menilai sendiri kegiatan tersebut.

Ditanya soal tanggapannya terkait adanya kampanye politik kubu 02 pada Malam Munajat 212, Erick berkomentar santai. "Berarti biarkan KPU dan Bawaslu yang mengawasi," kata Erick.

3. Hal positif ini bisa tercipta di Munajat 212

IDN Times/Margith Juita Damanik

Erick sendiri menilai ada banyak hal positif yang bisa tercipta dengan dilaksanakannya Munajat 212. "Yang namanya Munajat 212 ada hal yang positif, selama melakukan pergerakan Islam yang positif," kata Erick.

Ketua TKN tersebut lantas memberikan beberapa contoh hal positif yang bisa tercipta di Munajat 212. "Contoh, mendoakan negeri kita damai, tidak bubar, tidak pecah. Bagaimana membangkitkan ekonomi Islam syariah," kata Erick.

4. Erick sayangkan adanya unsur politik dalam Munajat 212

IDN Times/Santi Dewi

Erick menyayangkan adanya unsur politik yang dibawa ke dalam acara Malam Munajat 212. "Tapi ketika 212 dipakai unsur politik yang jelas-jelas rekan-rekan media melihat, statement saya kongkret. Sangat disayangkan," kata Erick.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
Dwi Agustiar
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us