Ngotot Nyapres dan Hiraukan Survei, Prabowo: Itu Bisa Dibayar

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku tak mempermasalahkan hasil dari lembaga survei jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat ditanya soal hasil lembaga survei yang memasangkan dia sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).
1. Prabowo sebut lembaga survei bisa dibayar

Prabowo mengatakan, pihaknya tak menjadikan hasil survei itu sebagai tolak ukur. Menurut dia, yang menentukan siapa yang layak jadi Presiden adalah rakyat, bukan lembaga survei. Dia lantas menuturkan, lembaga survei bisa dibayar sehingga hasilnya tidak netral.
"Biar rakyat yang menentukan ya bukan lembaga survei. Jadi kembaga survei tidak mewakili rakyat, lembaga survei kan bisa dibayar ya jelas," ucap dia usai meresmikan Kantor Bappilu dan Badan Pemenangan Presiden Gerindra di Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2022).
2. Prabowo tegaskan maju sebagai Capres 2024

Prabowo juga menegaskan, saat ini Gerindra sudah meresmikan Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dan Badan Pemenangan Presiden sehingga Gerindra memajukan tokohnya sebagai capres, bukan cawapres.
"Saya jelaskan, ini Badan Pemenangan Presiden, ya. Bukan Badan Pemenangan Wakil Presiden," tutur dia.
3. Prabowo resmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden

Diketahui, Prabowo meresmikan Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bappilu dan Badan Pemenangan Presiden. Markas pemenangan Pemilu 2024 mendatang itu berlokasi di Jalan Letjen S Parman, Kavling 7-8, Slipi, Jakarta Barat.
Pantauan IDN Times di lokasi, Prabowo bersama rombongan tiba sekitar pukul 09.50 WIB. Kehadirannya langsung disambut oleh palang pintu khas budaya Betawi.
Dalam sambutannya, Prabowo mengaku merasa terhormat karena bisa meresmikan secara langsung Kantor DPP Bappilu dan Badan Pemenangan Presiden.
"Kawan-kawan semua baru saja saya dapat kehormatan utuk meresmikan membuka kantor Badan Pemenengan Presiden dari Partai Gerindra," ucap dia di lokasi, Sabtu.