Pandji Kolaborasi dengan KPK, Bawa Pesan 'Biasakan yang Benar'
- Pandji kolaborasi dengan KPK dalam penutupan Stand-Up Comedy Special Mens Rea di Indonesia Arena, Jakarta
- Pandji bangga bisa libatkan KPK dalam special show ke-10 spanjang kariernya menjadi komika
- Pandji akan membahas politik-hukum selama dua jam dan tiket offline sisa 20, mendorong publik membeli tiket live streaming
Jakarta, IDN Times - Komika Pandji Pragiwaksono berkolabobrasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penutupan Stand-Up Comedy Special Mens Rea di Indonesia Arena, Jakarta. Pandji beralasan, dirinya dan KPK punya semangat sama yang ingin disampaikan.
"Ternyata ditemukan memang semangat yang ingin disampaikan, 'biasakan yang benar' itu sejalan dengan misi dari pertunjukan Mensrea Stand Up Comedy Special," ujar Pandji dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).
1. Pandji bangga bisa libatkan KPK
Menurut Pandji, kolaborasi dengan KPK bukan pertama kali. Meski begitu, ia bangga bisa melibatkan KPK dalam special show ke-10 spanjang kariernya menjadi komika.
"Dukungan lembaga yang terhormat dan juga punya reputasi yang baik seperti KPK membuat legitimasi pertunjukan ini makin oke," ujarnya.
Melalui kolaborasi ini, KPK menitipkan agar Pandji membawa pesan 'Biasakan yang benar, jangan benarkan yang biasa'. Pesan itu akan dibawa Pandji melalui sistem tempat duduk bagi penonton pertunjukannya.
Pandji menjelaskan, penonton nantinya tak akan mendapatkan nomor kursi dalam tiketnya. Mereka akan diberi kebebasan memilih kursi, sesuai dengan kategori tiket yang beli.
Nantinya, penonton akan diberi penanda pada masing-masing kursi. Sehingga mereka bisa meninggalkan kursi tersebut.
"Jadi bayangin teman-teman, ada 10 ribu kursi, orang-orang bisa masuk duluan, ngambil ini dari amplop, yang ini yang nempel di kursinya, baru ini bisa keluar untuk menikmati pertunjukan yang ada di luar," ujarnya.
"Nanti ketika dia balik, dengan harapan orang nggak ada yang dudukin. Kalaupun ada yang dudukin, kita bisa bilang, ini nomor kursi saya, sesuai dengan yang menempel di kursi," imbuhnya.
Menurut Pandji, hal itu merupakan salah satu cara untuk menerapkan langsung pesan 'biasakan yang benar'. Sehingga pesan itu tak hanya sekadar slogan.
"Tidak hanya hadir dalam pertunjukan stand up, tapi juga dipraktekkan dalam kegiatan penonton menikmati pertunjukan ini," ujarnya.
2. Pandji bakal bahas politik-hukum selama dua jam
Pandji mengungkapkan, Stand-Up Comedy Special Mens Rea akan dibuka oleh komika Dany Beler. Setelah itu, Pandji akan tampil selama sekitar dua jam. Pandji akan membahas banyak hal. Khususnya terkait politik.
"Mens Rea itu adalah pertunjukan Tunggal Stand Up Comedy saya yang ke-10 dalam 15 tahun berkadang. Dan pembahasannya mengenai politik utamanya. Di mana niatnya adalah untuk membuat masyarakat Indonesia lebih baik sebagai bagian dari demokrasi. Karena ada banyak pembicaraan, wah politisi harusnya begini, politisi harusnya begitu," ujarnya.
"Tapi sebenarnya arah bangsa, terutama dalam konteks politik, itu bisa ditentukan oleh rakyatnya. Rakyatnya punya peranan yang penting. Dan untuk itu, Mensrea itu didesain untuk bikin rakyat lebih baik sebagai bagian dari masyarakat yang berdemokrasi," lanjutnya.
3. Tiket offline sisa 20
Pandji mengungkapkan Mens Rea Jakarta menyediakan kuota 10 ribu penonton. Dar jumlah tersebut, hanya tersisa sekitar 20 tiket.
Pandji pun mendorong publik membeli tiket live streaming. Sebab, ia akin tiket special show ke-10nya itu akan habis terjual.
"Tiket live streamingnya bisa dibeli di mensarea.id Untuk bisa menikmati pertunjukan yang 100 persen membahas tentang politik di Indonesia," ujarnya.