PBB Silaturahmi ke Gerindra, Usulkan Yusril Jadi Cawapres Prabowo

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, akan menggelar silaturahmi politik dengan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.
Terkait hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBB, Solihin Pure, menjelaskan, pertemuan jajaran petinggi PBB dan Gerindra utamanya membahas soal arah politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
PBB mengajukan Yusril sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo yang digadang-gadang akan maju sebagai calon presiden (capres).
"Kan silaturahmi politik toh, ya tentunya akan bahas politik terutama pilpres, Prabowo capres, Prof Yusril Cawapres. Insyaallah," kata dia saat dihubungi IDN Times, Kamis (6/3/2023).
1. Silaturahmi digelar di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara IV

Dia juga memastikan, silaturahmi politik digelar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Kamis (6/4/2023).
Pure menjelaskan, pertemuan kedua petinggi partai politik (parpol) itu akan diselenggarakan pukul 15.00 WIB.
"Rencananya akan digelar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada pukul 15.00 WIB," tutur dia.
2. Dihadiri Yusril, Afriansyah Noor, dan jajaran DPP

Solihin Pure memastikan, pertemuan itu dihadiri oleh Yusril, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Noor, dan sejumlah pimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB.
"Benar, Prof Yusril, Sekjen, dan 10 orang pimpinan DPP akan menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Kamis 6 April 2023," kata dia kepada IDN Times, Rabu (5/4/2023) malam.
3. Yusril dan jajarannya sempat silaturahmi politik ke Golkar

Sebelumnya, PBB juga menggelar silaturahmi politik dengan Partai Golkar. Yusril Ihza Mahendra menyambangi kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat pada Selasa (21/3/2023) sore. Saat tiba, Yusril langsung disambut oleh Ketum Golkar, Airlangga Hartarto.
"Biasa mau bahas isu pemilu," ungkap Yusril ketika ditanyakan oleh media.
Ia pun tak menampik ketika ditanya apakah ada kemungkinan PBB merapat ke dalam koalisi Partai Golkar.
"Berkoalisi boleh," tutur mantan Menteri Sekretaris Negara itu.
Yusril dan elite PBB kemudian diajak ke ruangan yang terletak di lantai atas. Airlangga pun membalas pernyataan Yusril tersebut.
"Apalagi lihat Partai Bulan Bintang, benderanya sudah kami kibarkan," kata Airlangga sambil berkelakar.
Penasaran isu-isu soal Pemilu 2024 dan gonjang ganjing capres-cawapres? Baca selengkapnya di sini ya!