Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PDIP Berpeluang Usung Anies di Pilkada Jakarta, Asal Jadi Kader

Anies Baswedan sambangi markas Pemuda Pancasila DKI Jakarta (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Ketua DPP PDIP ingin Anies Baswedan jadi kader partai sebelum maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
  • PDIP memprioritaskan kader internal karena khawatir terjadi pengkhianatan politik.
  • Kader PDIP harus loyal kepada rakyat Indonesia, bukan hanya kepada partai. Putusan MK memungkinkan PDIP untuk mengusung calon kepala daerah tanpa berkoalisi.

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun menyampaikan partainya terbuka mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Syaratnya, Anies harus jadi kader PDIP.

"Ya itu nanti kita melihat (soal Anies jadi kader PDIP). Yang kita harapkan memang harus menjadi kader partai," katanya di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).

1. PDIP tak ingin ada pengkhianatan

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Salah satu alasan utama mengapa PDIP memprioritaskan kader internal untuk maju di kontestasi politik karena belajar dari pengalaman. Komarudin menyinggung soal kekhawatiran terjadi pengkhianatan.

"Karena kita berpengalaman. Yang kita kaderkan saja bisa berkhianat, apalagi yang tidak dikaderkan. Kan gitu. Jadi jangan menjadi keledai. Keledai saja tidak mau jatuh ke lubang yang sama apalagi manusia," tegasnya.

2. Kader PDIP bukan cuma loyal ke partai

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memimpin upacara peringatan HUT ke-79 RI di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (IDN Times/Aryodamar)

Komarudin menegaskan, kader PDIP dibentuk tidak hanya loyal ke partai. Kader partai berlambang kepala banteng moncong putih itu harus mengabdikan diri kepada rakyat Indonesia.

"Bukan loyalitas untuk PDIP. Loyalitas untuk rakyat Indonesia. Bangsa Indonesia. PDIP hanya sarana. Tujuan nasional kita adalah rakyat, bangsa, dan negara," imbuhnya.

3. Sekjen PDIP sebut tunggu tanggal main

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat memenuhi panggilan KPK (20/8/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara, Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto juga buka suara terkait putusan MK yang mengubah syarat parpol mengusung calon kepala daerah. Putusan itu membuat PDIP bisa mengusung calon kepala daerah di Pilkada DKI Jakarta tanpa berkoalisi.

Putusan tersebut juga mengubah aturan syarat pencalonan kepala daerah, dari jumlah kursi DPRD menjadi jumlah raihan suara pada pileg terakhir.

Saat ditanya apakah PDIP akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta, Hasto menyampaikan agar publik bersabar. PDIP akan mengumumkan kandidat kepala daerah di waktu yang tepat.

"Tunggu tanggal mainnya," ujar Hasto sambil tersenyum saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Dheri Agriesta
3+
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us