Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemkab Bogor Sediakan 6.000 Liter Minyakita Atasi Kelangkaan

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim ungkap kasus Minyakita (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Pemerintah Kabupaten Bogor menyediakan 6.000 liter Minyakita yang mengalami kelangkaan dan lonjakan harga selama Ramadan.
  • Polres Bogor membongkar pabrik Minyakita palsu di Kecamatan Sukaraja akibat oknum yang mengurangi takaran minyak goreng subsidi.
  • Bupati Bogor memastikan harga kebutuhan pokok stabil, stok terjaga selama Ramadan, serta melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga.

Bogor, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyediakan 6.000 liter Minyakita yang mengalami kelangkaan, dan lonjakan harga selama Ramadan 1446 Hijriyah. 

Polres Bogor bersama Pemkab Bogor dua hari lalu telah membongkar pabrik Minyakita palsu di Kecamatan Sukaraja. 

Buntut dari kelangkaan Minyakita akibat oknum yang mengurangi takaran minyak goreng subsidi itu, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memastikan harga kebutuhan pokok stabil, serta stoknya terjaga selama Ramadan serta menjelang Idul Fitri. 

“Sehingga nanti pada saat memasuki hari raya Idul Fitri, kita pastikan pasokannya terjaga. Kedua, harganya tetap stabil, walaupun ada kenaikan harga, kenaikan harganya pun yang masih realistis dan terjangkau oleh masyarakat,” kata Rudy saat meninjau harga-harga bahan pokok di Pasar Cibinong, Selasa (12/3/2025).

1. Tinjauan harga Minyakita di Pasar Cibinong

Ilustrasi Minyakita. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Rudy hadir bersama Wakapolres Bogor, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dirut Perumda Pasar Tohaga dan Camat Cibinong melakukan operasi harga-harga bahan pokok, terutama Minyakita di pasar Cibinong, Rabu (12/3/2025). 

Rudy menerangkan selama Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok. Dia mendapati harga yang melonjak di Pasar Cibinong adalah Minyakita, karena stoknya masih langka. 

2. Sebanyak 6.000 liter Minyakita dan 2 ton beras dijual di bawah HET

tribunjabar.com

Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, kata Rudy, Pemda Bogor akan berusaha maksimal lagi supaya jangan sampai harga minyak goreng melonjak.

“Dinas Perindustrian dan Perdagangan didukung oleh DPRD Kabupaten Bogor, Bulog, Perumda Pasar Tohaga, dan Forkopimda, hari ini melaksanakan operasi pasar untuk sejumlah bahan pokok, di antaranya menyediakan 6.000 liter Minyakita dan 2 ton beras yang dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” jelas Rudy.

3. Operasi pasar

Pj Sekda Kota Bogor Hanafi saat sidak operasi pasar Minyakita di Pasar Kebon Kembang, Senin (10/3/2025). (Humas Pemkot Bogor).

Rudy mengungkapkan, kegiatan hari ini juga merupakan tindak lanjut setelah Polres Bogor membongkar kecurangan terkait pemrosesan takaran Minyakita yang dianggap ilegal. 

Atas kasus ini, Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan kegiatan operasi pasar, supaya kebutuhan masyarakat dapat terbantu, walaupun belum terpenuhi sepenuhnya. 

"Jadi kita memastikan dengan adanya kondisi tersebut di lapangan, di pasar-pasar, stoknya masih ada atau tidak," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linna Susanti
Rochmanudin Wijaya
Linna Susanti
EditorLinna Susanti
Follow Us