Pencarian Korban Tanah Longsor di Bantul Sempat Terkendala Hujan

Bantul, IDN Times - Timsar gabungan terus melakukan pencarian keberadaan dua korban bencana tanah longsor di Kampung Panjimatan, Pedukuhan Kebun Buweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Hari kedua pencarian dua korban yang diduga tertimbun longsor, Eko Supatmi (45) dan Rufi Kusuma Putri (9), melibatkan ratusan petugas SAR gabungan, serta mengoperasikan dua alat berat untuk membersihkan lumpur dan kayu batangan yang menimbun rumah kedua korban saat bencana berlangsung.
1. Operasi pencarian baru dilakukan pukul 09.00 WIB

Komandan Kodim 0729 Bantul Letkol Kav Didik Carsidi mengatakan rencana pencarian hari kedua dilakukan mulai pukul 07.00 WIB, namun karena turun hujan dan berbahaya bagi tim SAR yang bekerja di lapangan, maka operasi pencarian baru dilakukan mulai pukul 09.00 WIB.
"Ya operasi pencarian hari ini sempat tertunda karena kendala hujan, namun setelah hujan reda, operasi kembali dilakukan," kata dia, Selasa (19/3).
2. Sebanyak 70 personel dikerahkan

Menurut Didik untuk operasi pencarian hari kedua melibatkan tak kurang dari 70 personel gabungan, dan jumlah akan bertambah pada siang hari.
"Untuk alat kita siapkan tiga ekskavator, kalau masih kurang nanti kita akan koordinasikan untuk ditambah," ucap dia.
3. Waspadai longsor susulan

Untuk fokus pencarian sendiri, kata Didik, akan difokuskan pada penggalian yang diduga korban terperangkap di dalamnya, namun tetap memperhatikan kondisi hujan.
"Kita antisipasi longsor susulan jika hujan lebat kembali terjadi, karena dapat membahayakan nyawa petugas yang sedang melakukan operasi pencarian," ucap dia.
4. Operasi pencarian korban jadi tontonan warga

Sementara dari pantauan di lokasi, operasi pencarian hari kedua ini tetap mendapatkan antusiasme dari warga dengan melihat proses operasi pencarian, dan sekaligus berharap kedua korban segera ditemukan dalam kondisi apapun.
Polisi yang bertugas di lokasi bencana longsor juga harus kewalahan mengusir warga agar menjauh dari lokasi longsor, karena longsor susulan dapat terjadi sewaktu-waktu, apalagi hujan lebat sering terjadi.

















