Pencarian Sriwijaya Air Dihentikan, TNI AL: Kami Tetap Cari Korban

Jakarta, IDN Times - Basarnas memutuskan menghentikan operasi pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 hari ini. Kendati begitu, pihak TNI Angkatan Laut (AL) tetap bersiaga untuk mencari kemungkinan adanya jenazah korban yang ditemukan lagi.
"Namun perlu saya sampaikan kepada keluarga korban, TNI Angkatan Laut sampai hari ini walaupun katakanlah Basarnas mengakhiri pencarian ini, TNI Angkatan Laut tetap ada di laut. Ini sekarang ada lima sampai enam KRI sudah kami perintahkan untuk tetap mencari keluarga korban sekecil apapun," kata Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid di JICT 2, Jakarta Utara, Kamis (21/1/2021) seperti dilansir dari akun YouTube Kompas Tv.
Meski operasi pencarian dihentikan, Basarnas akan tetap memantau dan memonitor secara aktif di lokasi jatuhnya pesawat. TNI AL, kata Abdul, juga siap membantu.
"Kami akan mendukung penuh baik itu KRI, ada KRI Rigel, kemudian penyelam kami akan mendukung sepenuhnya. Termasuk di dalam besok pelaksanaan tabur bunga," kata dia.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Diduga, pesawat yang membawa 62 orang itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu
Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.
Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga penumpang, dengan nomor hotline 0812 3503 9292.