Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pidato Kenegaraan: Ini Daftar Klaim Keberhasilan Presiden Jokowi

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Widodo" memaparkan kinerja pemerintahannya dalam pidato kenegaraan di Gedung MPR, Kamis (16/8).

Dalam pidato yang berlangsung sekitar 25 menit tersebut, Presiden Jokowi menggaris bawahi sejumlah keberhasilannya, mulai dari turunnya jumlah pengangguran hingga kualitas hidup manusia Indonesia yang terus meningkat.

Berikut poin-poin yang diklaim Presiden Jokowi menjadi keberhasilan pemerintahannya dalam empat tahun terakhir 

1. Distribusi Kartu Indonesia Pintar mencapai 20 juta

Ilustrasi Program Indonesia Pintar untuk warga miskin. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Presiden Jokowi mengatakan distribusi Kartu Indonesia Pintar sudah menjangkau lebih

dari 20 juta peserta. "Serta perluasan penyaluran program beasiswa Bidik Misi bagi mahasiswa," katanya.

2. Penerima bantuan JKN terus meningkat

Ilustrasi pemukiman penduduk miskin. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Presiden juga menyebut Penerima Bantuan Iuran JKN terus meningkat setiap tahun, dari 86,4 juta jiwa di tahun 2014 menjadi 92,4 juta jiwa pada Mei 2018.

3. Kualitas kehidupan manusia terus meningkat

Ilustrasi bantuan sosial. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Selain itu Presiden Jokowi juga mengklaim dalam empat tahun terakhir, Indeks Pembangunan Manusia juga terus meningkat, dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 70,81 di tahun 2017. "Dengan hasil itu, negara kita sudah masuk ke kategori High Human Development. Kita tidak berhenti bekerja," katanya.

4. Angka pengangguran menurun

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Tak lupa, Presiden Jokowi juga menyinggung angka pengangguran yang menurun. "Tingkat pengangguran terbuka semakin menurun dari 5,70 persen menjadi 5,13 persen," katanya.

5. Pajak UMKM turun

Ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)

Presiden juga menyebutkan jika pemerintah terus mendorong perkembangan usaha UMKM, "Pemerintah menurunkan tarif pajak final UMKM menjadi 0,5 persen serta penajaman KUR yang bisa dinikmati 12,3 juta UMKM," katanya.

6. Jaminan perlindungan sosial terus digenjot

IDN Times

Presiden Jokowi juga mengatakan pemeritahannya terus memberikan jaminan perlindungan sosial, salah satunya dengan menjaga stabilitas harga bahan-bahan pokok serta menyalurkan Program Keluarga Harapan kepada 10 juta keluarga.

Pemerintah, kata Jokowi, juga mereformasi sistem bantuan pangan menjadi program bantuan non tunai. "Agar lebih tepat sasaran dan cakupannya akan ditingkatkan menjadi 15,6 juta

penerima manfaat pada tahun 2019," katanya.

7. Ketimpangan sosial terus menurun

Badan Pusat Statistik

Presiden Jokowi juga mengatakan jika Rasio Gini sebagai indikator ketimpangan pendapatan terus menurun. "Saat ini berhasil kita turunkan dari 0,406 menjadi 0,389," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us