PKS-Gerindra DKI Jakarta Kekeh Tolak Interpelasi Formula E

Jakarta, IDN Times - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta dengan tegas mengatakan menolak interpelasi Formula E, karena semuanya sudah dijelaskan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ahmad Yani menyatakan, pihaknya tidak setuju interpelasi Formula E digelar, karena seluruh hal mengenai Formula E telah dijelaskan oleh Pemprov DKI.
"Interpelasi Formula E tidak perlu dilakukan, karena semua yang berkaitan dengan Formula E sudah sangat jelas disampaikan oleh eksekutif kepada anggota DPRD dalam rapat komisi," kata dia, dikutip dari ANTARA, Kamis (21/4/2022).
1. Fraksi Gerindra juga tetap tolak ada interpelasi Formula E

Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Syarif menjelaskan, pihaknya akan tetap menolak Interpelasi Formula E.
"Kami tetap pada pegangan pendirian kami semula, tidak akan ikut. Kalau ada yang mau seperti itu, kan hak politik kami, tidak boleh juga ganggu. Kami apresiasi aja, tapi kami tidak ikut. Silakan jalan," kata Syarif.
2. Minta drama interpelasi Formula E ini diakhiri

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta tersebut meminta agar kedua fraksi yakni PDIP dan PSI dapat segera menyudahi drama interpelasi Formula E.
"Justru saya mau mengajak kepada pengusul. Tadi ngajak ya ke pihak penolak, saya ajak lagi, sudahlah, cukup. Drama ini berakhirlah sudah," kata dia.
3. Ketua DPRD DKI akan gelar rapat paripurna interpelasi Formula E

Meskipun Formula E jadi digelar, polemik soal pelaksanaannya masih terus bergulir. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sebelumnya mengatakan, bakal melanjutkan rapat paripurna interpelasi Formula E setelah Hari Raya Idul Fitri atau kemungkinan setelah 9 Mei 2022.
"Habis Lebaran ya. Kalau sekarang kan mepet waktunya," Kata Pras, Senin (18/42022).
Dia mengatakan, bakal mengatur agenda rapat Badan Musyawarah (Bamus) secepat mungkin, untuk melaksanakan rapat paripurna interpelasi Formula E.