Polda Metro Jaya: Ganjil-Genap Berlaku Setelah PSBB Berakhir

Jakarta, IDN Times - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan ada peningkatan volume arus lalu lintas pada hari ini. Sebab pihaknya tak menerapkan ganjil-genap sejak PSBB diterapkan di Ibu Kota.
Meski begitu, Sambodo tak menjelaskan lebih detail berapa jumlah peningkatan volume arus lalu lintas tersebut.
"Ganjil-genap nanti berlaku setelah PSBB berakhir," jelas Sambodo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (2/6).
1. Akan berkoordinasi dengan Dishub DKI usai PSBB berakhir

Dikonfirmasi terpisah, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi dan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, terkait penerapan ganjil-genap kembali.
"Kami observasi lagi terakhir karena fakultatif (tidak wajib). Kadang-kadang (volume kendaraan) naik, kadang-kadang turun," kata Fahri.
2. Ganjil-genap bukan hanya satu opsi untuk mengurai kemacetan

Fahri mencontohkan, untuk kendaraan yang masuk ke Ibu Kota tidak terlalu banyak. Sedangkan kendaraan yang ada di dalam kota, ada kenaikan sekitar 4 persen. Namun, dia tak menjelaskan lebih rinci berapa jumlah peningkatan kendaraan tersebut.
"Mengurai kemacetan tidak hanya menggunakan gage (ganjil-genap), tapi bisa juga dengan management lain misalnya rekayasa, buka tutup, alih arus. Bagaimana pentingnya nanti? Kita lihat tanggal 4 Juni," ungkap Fahri.
3. Ganjil-genap ditiadakan sejak PSBB diterapkan

Untuk diketahui, ganjil-genap ditiadakan sejak Pemprov DKI Jakarta menerapkan PSBB pada Jumat (10/4) lalu. DKI Jakarta sendiri telah menerapkan PSBB sebanyak tiga tahap, dan akan berakhir pada Kamis (4/6) mendatang.