Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Siswa SMK YKTB Bogor

- Ratusan siswa SMK YKTB mengapresiasi kinerja Polsek Ciomas dalam menangkap tersangka pembunuhan temannya dengan motif yang masih misterius.
- Penangkapan pelaku HS (29) terjadi di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat setelah dua hari pengejaran, namun motif pembunuhan belum terungkap.
- Pembunuhan tragis terhadap AF terjadi saat transaksi penjualan handphone COD di Desa Pagelaran, Ciomas, Bogor. Polisi masih mendalami kasus untuk mengungkap kronologi dan motifnya.
Bogor, IDN Times - Ratusan siswa SMK YKTB mendatangi Polsek Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk mengapresiasi kinerja aparat kepolisian dalam menangkap HS (29). Dia adalah tersangka pelaku pembunuhan yang terjadi terhadap temannya di SMK YKTB beberapa hari lalu dengan motif yang masih misterius.
Ratusan siswa datang ke Polsek Ciomas pada Senin (2/12/2024), bersorak dukungan dan bertepuk tangan untuk kepolisian yang berhasil menangkap HS. Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi, menyampaikan bahwa kedatangan siswa-siswi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap korban yang merupakan teman mereka.
Kompol Iwan mengimbau kepada pelajar agar lebih berhati-hati dan menaati peraturan lalu lintas, sambil memberikan penjelasan bahwa pelaku telah ditangkap dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Terima kasih atas apresiasinya. Kami imbau ade-ade pelajar tetap taat aturan dan hati-hati di jalan pulang. Pelaku pembunuhan tersebut telah di tangkap dan akan di proses sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Kapolsek Ciomas Kompol Iwan.
1. Pelaku pembunuhan dibekuk di Stasiun Gondangdia Jakarta

Setelah dua hari melakukan pengejaran, aparat Reskrim Polsek Ciomas akhirnya berhasil menangkap HS (29), tersangka pembunuhan terhadap pelajar SMK berinisial AF (19). Penangkapan pelaku berlangsung di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat pada Minggu (1/12/2024).
Iwan mengungkapkan bahwa meski pelaku sudah ditangkap, pihak kepolisian belum dapat mengungkap motif di balik pembunuhan tersebut. Kasus ini menjadi perhatian publik karena pelaku diduga membunuh korban dalam transaksi penjualan handphone secara COD.
2. Pembunuhan terjadi setelah transaksi COD handphone yang berujung maut

Pembunuhan tragis terhadap AF terjadi pada Jumat, 29 November 2024, siang hari di Desa Pagelaran, Ciomas, Kabupaten Bogor. Korban yang berniat menjual handphone melalui sistem cash on delivery (COD) bertemu dengan HS.
AF ditemukan tewas dengan luka-luka di depan rumah warga setempat. Dedi (55), seorang saksi, mengatakan bahwa jenazah korban ditemukan oleh seorang ibu yang baru pulang dan menemukan pintu rumah terkunci, lalu melihat tubuh korban di halaman depan.
3. Polisi selidiki motif pembunuhan AF

Setelah penangkapan pelaku, polisi melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap lebih jauh mengenai motif pembunuhan tersebut.
Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, berharap penangkapan pelaku dapat mengungkap kronologi kejadian dan motif di balik tindakan keji tersebut.
Jenazah korban, AF, telah dibawa ke RS Kramajati untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Polisi terus mendalami kasus ini untuk mencari kejelasan lebih lanjut.