Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penikaman Massal di Kanada, Satu Orang Tewas dan 7 Lainnya Terluka

ilustrasi penikaman (unsplash.com/Markus Spiske)
ilustrasi penikaman (unsplash.com/Markus Spiske)
Intinya sih...
  • Tersangka merupakan saudara laki-laki korban tewas. Polisi menerima laporan serangan dari komunitas tersebut dan menolak mengungkap dugaan motif serangan.
  • Salah satu korban, Michael Raven, mengalami luka tusuk di paru-paru dan dipukul dengan botol. Kepala Hollow Water First Nation mengajak masyarakat untuk berdoa dan saling mendukung.
  • Insiden ini terjadi tiga tahun setelah penikaman massal di James Smith Cree Nation. Hollow Water First Nation adalah komunitas Anishinaabe yang terletak di sepanjang pantai timur Danau Winnipeg.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan berusia 18 tahun tewas dan tujuh lainnya terluka dalam insiden penikaman massal di Kanada. Peristiwa itu terjadi di Hollow Water First Nation, komunitas adat Anishinaabe, di provinsi Manitoba pada Kamis (4/9/2025).

Polisi mengatakan tersangka melarikan diri dengan mobil curian usai melancarkan aksinya. Ia kemudian tewas setelah menabrak mobil polisi yang datang untuk merespons serangan tersebut. Petugas di dalamnya mengalami luka serius akibat tabrakan tersebut.

Menurut pejabat kesehatan, dua korban diterbangkan ke kota Winnipeg, sementara yang lainnya dibawa menggunakan ambulans. Rumah sakit terbesar di Winnipeg bahkan sempat mengumumkan Peringatan Kode Oranye, yang menandakan lonjakan pasien secara mendadak.

1. Tersangka merupakan saudara laki-laki korban tewas

Dilansir BBC, polisi mengatakan bahwa mereka menerima laporan dari komunitas tersebut pada Kamis pukul 03:45 waktu setempat, setelah petugas keamanan suku melaporkan serangan yang terjadi 30 menit sebelumnya.

Sesampainya di lokasi kejadian, polisi menerima laporan tentang lokasi kedua, di mana lebih banyak korban ditemukan. Mereka menolak mengungkap dugaan motif serangan tersebut, tapi mengatakan bahwa semua korban saling mengenal satu sama lain.

Tersangka diidentifikasi sebagai Tyrone Simard, seorang pria berusia 26 dari Hollow Water. Perempuan berusia 18 tahun yang dibunuhnya adalah saudara perempuannya sendiri.

2. Salah satu korban mengalami luka tusuk di paru-paru

Salah satu korban luka bernama Michael Raven. Anak-anaknya mengatakan bahwa ayah mereka sedang tertidur di rumahnya ketika seseorang tiba-tiba mendobrak masuk dan menusuknya beberapa kali.

Raven disebut mengalami tusukan di punggung yang membuat paru-parunya terluka. Selain itu, ia juga dipukul dengan botol,

"Masyarakat terguncang karenanya. Ini bukan sesuatu yang terjadi di Hollow Water," kata putrinya, Christy Williams, kepada CBC.

Dalam konferensi pers, Kepala Hollow Water First Nation, Larry Barker, mengajak masyarakat untuk berdoa dan saling mendukung satu sama lain.

“Keluarga-keluarga tersebut sangat dekat dengan saya, dan saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada mereka,” tambahnya.

3. Insiden ini terjadi tiga tahun setelah penikaman massal di James Smith Cree Nation

Hollow Water First Nation adalah komunitas Anishinaabe yang terletak di sepanjang pantai timur Danau Winnipeg. Populasinya berjumlah sekitar 530 orang

Serangan pada Kamis terjadi tepat pada peringatan tiga tahun penikaman massal di James Smith Cree Nation di provinsi Saskatchewan. Sedikitnya 11 orang tewas dan banyak lainnya terluka dalam insiden tersebut. Pelaku meninggal tak lama setelah ditangkap polisi usai perburuan selama tiga hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

Tunjangan Rumah Dihapus! Total Gaji DPR Kini Jadi Rp65,5 Juta

05 Sep 2025, 18:59 WIBNews