Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sikap Fraksi PDIP soal Tuntutan Rakyat 17+8

Logo PDIP
Logo PDI Perjuangan. (IDN Times/Aryodamar)
Intinya sih...
  • PDIP setuju hentikan tunjangan perumahan anggota DPR RI
  • Rieke Diah sempat temui massa influencer
  • Rieke juga sampaikan dukungan agar harga bahan pokok turun
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) menyampaikan sikapnya dalam menyikapi Tuntutan Rakyat 17+8. Tiga poin utama itu diunggah ulang di akun resmi Instagram Fraksi PDIP. Fraksi PDIP mulanya menyampaikan permintaan maaf, atas ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja DPR RI.

"Fraksi PDI Perjuangan DPR RI memandang dengan serius tuntutan masyarakat, karena itu adalah amanat konstitusi," tulis sikap Fraksi PDIP, dikutip Jumat (5/8/2025).

1. PDIP setuju hentikan tunjangan perumahan anggota DPR RI

Ilustrasi uang
Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Ada tiga poin utama yang disampaikan Fraksi PDIP. Pertama, setuju penghentikan tunjangan perumahan bagi anggota DPR RI dan melakukan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.

Kedua, melakukan pembenahan dan memperbaiki diri, serta menjadikan aspirasi masyarakat sebagai masukan yang membangun. Ketiga, mendukung penuh dan akan berkontribusi aktif dalam reformasi kelembagaan DPR RI.

"Fraksi PDI Perjuangan menginstruksikan seluruh anggota fraksi turun ke bawah, dan aktif berkomunikasi dengan masyarakat di daerah pemilihannya," kata Fraksi PDIP.

Fraksi PDIP juga berjanji akan mengawal aspirasi masyarakat membentuk tim investigasi yang independen dan kredibel, terhadap demonstrasi yang berujung anarki akhir Agustus lalu.

2. Rieke Diah sempat temui massa influencer

Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka, anggota Komisi VI, DPR RI. (IDN Times/Daruwaskita)

Sebelumnya, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka, bersama anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, menemui demonstran dari dari influencer di depan Gerbang Pancasila, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2025). Dalam aksi tersebut, influencer menyampaikan tuntutan rakyat yang dikenal dengan sebutan "17+8 Tuntutan Rakyat".

Pertemuan antara legislator dengan demonstran berlangsung di tengah gelombang desakan publik kepada DPR. Rieke menerima langsung aspirasi yang dibawa perwakilan massa, seraya menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban dalam peristiwa yang disebut sebagai "September Gelap".

“Kami menerima aspirasi masyarakat tuntutan rakyat yaitu 17+8, insyaallah akan kita sampaikan ke pimpinan yang berwenang dalam memenuhi ini. Tentu saja kami yang hadir di sini menyampaikan duka mendalam, atas jatuhnya korban dalam peristiwa 'September Gelap' setidaknya bagi saya pribadi,” ujar Rieke.

3. Rieke juga sampaikan dukungan agar harga bahan pokok turun

IMG-20250904-WA0011.jpg
Sejumlah influencer serahkan tuntutan 17+8 ke DPR RI (IDN Times/Amir Faisol)

Selain 17+8 Tuntutan Rakyat, Rieke menyampaikan, salah satu tuntutan yang mencuat dari pihak lain, yakni persoalan harga kebutuhan pokok. Ia menekankan pentingnya langkah cepat pemerintah dalam menstabilkan harga, mengingat lonjakan yang terjadi beberapa waktu terakhir menambah beban masyarakat.

“Dan tentu saja kami mohon dukungan, karena ini sedang rapat resmi. Mudah-mudahan tuntutan rakyatnya bisa ditambah yaitu kita sedang rapat dengan Kemendag dan kita lari ke sini untuk menerima teman-teman yaitu turunkan harga kebutuhan pokok dan kelangkaan pangan yang sedang terjadi. Kami meminta untuk segera distribusi agar harga pangan diturunkan dan yang kedua adalah menolak impor pangan dan yang ketiga adalah menolak kenaikan iuran BPJS,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Anggota DPR Bakal Dapat Hak Pensiunan, Paling Besar Rp3,6 Juta

05 Sep 2025, 20:20 WIBNews