Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polri Bakal Rekrut 10 Ribu Orang untuk Ditempatkan di Papua

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. (dok. Humas Polri)
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. (dok. Humas Polri)

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bakal merekrut 10 ribu orang untuk ditugaskan di jajaran Polda Papua yang tersebar di empat provinsi di tanah Papua.

Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, rekrutmen itu akan dilaksanakan secara berjenjang mulai tahun ini.

“Perekrutan 10 ribu orang untuk menjadi anggota Polri itu dilaksanakan mulai tahun 2024 hingga tahun 2028,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/2/2024).

1. Mereka yang direkrut adalah OAP

Kantor KPU Kab. Yahukimo diserang sekelompok massa pendukung salah satu Caleg yang meminta Pemungutan Suara Ulang (PSU), Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 18.16 WIT. (dok. Humas Polda Papua).

Dedi mengatakan untuk tahun 2024, penerimaan dijadwalkan pada April dengan merekrut 2 ribu orang yang akan dididik di Sekolah Polisi Negara (SPN) yang ada di Pulau Jawa.

“Diharapkan para Kapolres di Tanah Papua aktif melakukan sosialisasi penerima tersebut, mengingat yang akan direkrut selain Orang Asli Papua (OAP) juga anak-anak yang lahir dan besar di Tanah Papua,” ujarnya.

2. OAP akan dididik 5 bulan di Pulau Jawa

Kantor KPU Kab. Yahukimo diserang sekelompok massa pendukung salah satu Caleg yang meminta Pemungutan Suara Ulang (PSU), Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 18.16 WIT. (dok. Humas Polda Papua).

Dedi mengatakan, ada perlakuan khusus bagi anak-anak OAP dan yang lahir di Papua, guna meminimalisir adanya anggota Polri yang meminta pindah keluar dari wilayah penugasan.

“Mereka akan dididik selama lima bulan di berbagai SPN yang ada di Pulau Jawa dan seusai pendidikan akan ditugaskan sementara di wilayah itu untuk pemantapan sebelum dikembalikan bertugas di Papua,” kata dia.

Dedi menambahkan, 2 ribu personel yang akan direkrut itu termasuk 150 paramedis, khususnya tenaga dokter, bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen).

“Memang benar Polda Papua akan bekerja sama dengan Uncen untuk merekrut tenaga dokter yang ingin bergabung dengan Polri,” ujarnya.

3. Kapolda Papua harap penambahan personel memperpendek jangkauan pelayanan

Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri. (IDN Times/Istimewa)

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui, secara rasio jumlah anggota Polri di wilayah Polda Papua sudah memadai, namun karena wilayahnya yang luas maka jumlahnya kurang.

Akibatnya, hingga kini jumlah Polsek masih terbatas. Bahkan ada Polres yang hanya memiliki satu atau dua Polsek, seperti Polres Nduga dan Polres Puncak.

“Mudah-mudahan dengan terus bertambahnya jumlah anggota Polri di wilayah Polda Papua, maka dapat memperpendek jangkauan pelayanan ke masyarakat,” kata Mathius Fakhiri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us