Prabowo: Cadangan Pangan Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah

- Prabowo menyatakan cadangan pangan Indonesia terbesar sepanjang sejarah.
- Langkah cepat dari masa transisi era Jokowi menjadi kunci keberhasilan.
- Produksi pangan adalah faktor strategis kedaulatan bangsa menurut Prabowo.
Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa strategi pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan berada di jalur yang tepat.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Rabu (6/8).
1. Prabowo berterima kasih kepada seluruh jajaran kementerian dan lembaga

Prabowo menyampaikan, “Alhamdulillah arah kita di bidang pangan cukup berhasil, cadangan yang ada di pemerintah sekarang terbesar sepanjang sejarah.”
Rasa terima kasih juga disampaikan Prabowo kepada seluruh jajaran kementerian dan lembaga yang terlibat dalam menjaga ketersediaan pangan nasional.
“Terima kasih kepada semua pihak yang mencapai ini. Ini juga hasil kerja sama, hasil teamwork,” ujarnya.
2. Langkah cepat dari masa transisi era Jokowi jadi kunci keberhasilan

Ia menekankan, langkah cepat pemerintah yang dilanjutkan dari masa transisi dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo menjadi salah satu kunci keberhasilan.
“Alhamdulillah dengan langkah-langkah yang cepat dan terus terang saja dengan transisi yang baik antara Presiden Joko Widodo dan saya, kita bisa dalam posisi sekarang, produksi pangan kita bisa saya sampaikan berada dalam kondisi yang aman dan kuat,” ucapnya.
3. Produksi pangan adalah faktor strategis kedaulatan bangsa

Prabowo menegaskan bahwa produksi pangan adalah faktor strategis bagi kedaulatan bangsa.
“Saya tidak pernah percaya bahwa suatu bangsa bisa merdeka kalau dia tidak bisa produksi pangannya sendiri. Tidak ada dalam sejarah manusia. It does not happen. It will not happen,” tegasnya.
"Tidak ada negara yang merdeka berdaulat tanpa dia bisa produksi makannya sendiri. Karena itu produksi pangan bagi saya adalah strategis,” lanjutnya. (WEB)
*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dengan Tim Komunikasi Prabowo.