Harga Stabil hingga MBG, Klaim Capaian 6 Bulan Pemerintahan Prabowo

Jakarta, IDN Times — Presiden RI Prabowo Subianto saat membuka Sidang Kabinet Paripurna, menyampaikan evaluasi enam bulan pertama pemerintahan Kabinet Merah Putih. Ia menekankan bahwa berbagai capaian strategis yang berhasil diraih dalam waktu singkat merupakan pondasi penting untuk kebangkitan nasional ke depan.
1. Prabowo mengingatkan seluruh jajaran untuk tetap rendah hati dan objektif

Prabowo menyampaikan di hadapan para menteri dan pejabat tinggi negara pada Senin (5/5). “Dalam enam bulan kita memerintah, kita telah mencapai hal-hal yang cukup berarti, hal-hal yang bersifat fundamental memperkuat landasan kebangkitan kita sebagai bangsa,” tegas Prabowo.
Prabowo juga mengingatkan seluruh jajaran untuk tetap rendah hati dan objektif dalam menilai kinerja pemerintah.
“Kalau kita tidak objektif, kita bisa masuk ke dalam jebakan bahwa kita menganggap diri kita sudah mampu, padahal tidak.”
2. Pencapaian di sektor ekonomi

Di sektor ekonomi, Prabowo menyoroti pencapaian Indonesia dalam mengendalikan inflasi yang kini termasuk salah satu yang terendah di dunia. Ia menyebut capaian ini sebagai hasil dari kesinambungan manajemen pemerintahan sebelumnya.
“Ini salah satu hasil daripada kepemimpinan dan manajemen Pak Jokowi,” ujar Prabowo seraya menambahkan bahwa pengalaman Jokowi sebagai wali kota membuatnya paham cara mengelola inflasi dalam praktik, bahkan melebihi teori ekonomi dari universitas ternama.
Prabowo juga menyoroti keberhasilan pemerintah menjaga stabilitas harga pangan pada momen-momen krusial seperti Natal dan Lebaran.
“Akhir tahun, Natal, dan Lebaran tahun ini di masa pemerintah kita harga-harga aman. Stok pangan bersedia.”
3. Program unggulan yang mendapat sorotan utama adalah Makan Bergizi Gratis (MBG)

Salah satu program unggulan yang mendapat sorotan utama adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini, yang diluncurkan pada 6 Januari 2025, telah menjangkau lebih dari 1.200 titik di seluruh Indonesia dengan total penerima manfaat mencapai 3,4 juta anak per awal Mei.
“Dan di akhir November 2025 akan mencapai 82,9 juta penerima manfaat,” kata Prabowo.
Prabowo juga menegaskan bahwa angka keberhasilan dari sisi kesehatan program ini sangat tinggi.
“Yang keracunan sampai hari ini dari 3 sekian juta, kalau tidak salah di bawah 200 orang. Yang rawat inap 5 orang. Jadi bisa dikatakan keberhasilannya adalah 99,99 persen.” (WEB)
*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dengan Tim Komunikasi Prabowo.