Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo: Pak Harto Tidak Mau Berkuasa dengan Mengangkat Senjata

Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna keenam di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (5/5/2025) (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto hadir dalam acara halal bihalal Purnawirawan TNI AD, TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan, Presiden kedua RI Soeharto tidak mau berkuasa dengan mengangkat senjata.

Mulanya, Prabowo menyinggung TNI kerap dituduh ingin menjadi diktator. Padahal, kata Prabowo, TNI-Polri telah mundur dari politik praktis sejak reformasi 1998.

Prabowo mengatakan, purnawirawan TNI yang ingin berkuasa tidak menggunakan senjata. Dia mencontohkan, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mendirikan partai agar bisa menjadi pemimpin Indonesia.

"Jadi, begitu pensiun, begitu kita keluar dari TNI, rasa tanggung jawab, rasa ingin berbakti, rasa ingin menyelamatkan bangsa masih kuat. Karena itu, senior-senior banyak yang terjun ke politik, Pak SBY bikin partai, Pak Wiranto bikin partai, saya bikin partai, karena apa? Karana kita ingin berbakti, karena itu kita mau berkuasa meminta mandat dari rakyat," ucap dia.

Kemudian, Prabowo menyinggung soal Soeharto yang juga tidak ingin berkuasa dengan mengangkat senjata.

"Pak Harto tidak mau berkuasa dengan senjata, beliau tampil karena ada vakum, karena ada krisis, jangan lah kita mau utak atik sejarah, kita patriot kesatria, katakanlah yang benar itu benar, yang salah itu salah," kata dia.

Menurut Prabowo, semua pemimpin bangsa memiliki jasa masing-masing untuk Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us