Prabowo Peringatkan Jenderal TNI-Polri yang Terlibat Tambang Ilegal

- Prabowo memperingatkan Jenderal TNI-Polri terlibat tambang ilegal dan perkebunan sawit, negara rugi ratusan triliun.
- Meminta dukungan MPR dan partai politik untuk tindak tegas pelanggaran, termasuk kader Gerindra.
- Pimpinan partai diminta mengawasi kadernya, Prabowo jamin akan tindak siapa pun yang terlibat.
Jakarta, IDN Times - Presiden RI, Prabowo Subianto memperingatkan Jenderal TNI-Polri yang berani terlibat mencari keuntungan dalam bisnis tambang ilegal dan perkebunan sawit. Berdasarkan data yang diterima Prabowo, negara mengalami kerugian hingga ratusan triliun rupiah.
Prabowo pun meminta dukungan kepada MPR dan seluruh partai politik untuk bersama menindak tegas jika ada pelanggaran yang terjadi.
"Saya minta dukungan seluruh MPR, saya minta dukungan seluruh partai politik untuk mendukung ini demi rakyat kita dan saya beri peringatan, apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari mana pun, apakah jenderal dari TNI atau jenderal dari polisi atau mantan jenderal, tidak ada alasan, kami akan bertindak atas nama rakyat," kata Prabowo dalam pidato di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Ruang Sidang, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Ia pun meminta kepada para pimpinan partai politik untuk mengawasi kadernya. Prabowo menjamin akan menindak siapa pun yang terlibat, termasuk jika dilakukan oleh kader Gerindra.
"Dan sebagai sesama pimpinan partai, sebagai sesama pimpinan partai, saya ingatkan anggota-anggota semua partai, termasuk partai saya Gerindra, cepat-cepat kalau ada terlibat, anda jadi justice collaborator. Anda laporan saja, karena walaupun kau Gerindra, tidak akan saya lindungi saudara-saudara sekalian," kata Prabowo.