Prabowo Sebut Pemerintah Berupaya Evakuasi WNI di Palestina

Jakarta, IDN Times - Perang antara Israel dan Palestina kembali pecah di Jalur Gaza. Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengatakan pemerintah berupaya mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Palestina.
"Nanti kita sedang usahakan evakuasinya," ujar Prabowo di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (9/10/2023).
Prabowo memastikan, pemerintah terus mengikuti perkembangan di Palestina. Ia pun enggan berbicara lebih lanjut terkait konflik antara dua negara tersebut.
1. Palestina umumkan seluruh rumah sakit dalam kondisi darurat

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Palestina May Alkaila mengumumkan keadaan darurat di seluruh rumah sakit pada Sabtu (7/10/2023). Kondisi itu menyusul serangan balasan militer Israel ke Jalur Gaza, usai serangan kelompok pejuang Palestina, Hamas.
May Alkaila juga menginstruksikan sejumlah gudang dan bank darah milik Kementerian Kesehatan untuk menyediakan pasokan medis yang lengkap, termasuk obat-obatan dan unit darah kepada rumah sakit, dilaporkan Kantor Berita Palestina WAFA.
2. Semua RS bersiap dengan pasokan medis

Dilansir ANTARA, Menteri Kesehatan Palestina juga menegaskan semua rumah sakit di Tepi Barat siap memberikan bantuan medis kepada korban luka akibat serangan militer Israel di Jalur Gaza.
Sejumlah warga Palestina tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam serangan Israel di Jalur Gaza, sebut WAFA mengutip sumber-sumber medis.
Menurut laporan sejumlah media lokal, total korban tewas terus meningkat hingga 300 orang per Sabtu malam. Sekolah-sekolah di Jalur Gaza dihentikan sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Sirene serangan udara berbunyi hingga ke Tel Aviv dan Yerusalem. Sejumlah laporan menyebut roket tersebut digagalkan di beberapa wilayah oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel.
3. Gaza memanas

Ketegangan antara militer Israel dan faksi-faksi Palestina terjadi pada Sabtu pagi waktu setempat. Serangan balasan dilakukan Israel setelah Hamas melancarkan serangan mendadak dari Jalur Gaza ke wilayah Israel, yang dinamai Operasi Badai Al-Aqsa.
Pejuang Hamas yang menguasai Jalur Gaza, melancarkan serangan terhadap Israel pada Sabtu (7/10/2023). Mereka meluncurkan roket hingga mengerahkan pasukan untuk menyusup ke Israel.
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjmin Netanyahu mengatakan kepada warganya bahwa mereka sedang berperang. Netanyahu mengadakan pertemuan darurat dengan kabinet keamanan membahas serangan tersebut.