Menkes Belum Terima Laporan RS Indonesia di Gaza Kena Serangan Israel

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengaku belum menerima laporan soal Rumah Sakit (RS) di Gaza, Palestina yang terkena serangan roket Israel. Hal itu disampaikan Budi usai rapat dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Belum terima laporan di Gaza, aku belum terima," ujar Budi, Senin (9/10/2023).
1. Menkes mengaku akan koordinasi dengan Menteri Luar Negeri

Budi mengaku akan berkoodinasi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, terkait hal tersebut. Sebab, hal itu merupakan domain dari Kementerian Luar Negeri.
"Nanti saya kontak Bu Menlu untuk koordinasi," kata dia.
2. RS Indonesia kena roket Israel, satu orang tewas

Sebelumnya, Rumah Sakit Indonesia terkena sasaran roket Israel dalam perang antara Hamas dan Israel yang meletus pada Sabtu (7/10/2023) pagi waktu setempat.
Berdasarkan keterangan yang diterima IDN Times, staf MER-C bernama Abu Romzi dinyatakan tewas terkena serangan tersebut.
"Kami sedang berada di wisma dr. Joserizal Jurnalis, tiba-tiba terdengar ledakan yang kuat sekali. Ternyata tembakan roket dari pesawat tempur Israel jatuh dekat sekali dengan lokasi kami dan menghancurkan mobil operasional MER-C yang berada di depan Wisma dr. Joserizal Jurnalis,” kata seorang relawan MER-C, Farid.
Abu Romzi, yang merupakan warga Palestina, diketahui sudah bertugas di Jalur Gaza sejak 2011.
Serangan Israel ini merupakan serangan balasan untuk Hamas yang awalnya membombardir Israel dengan lima ribu roket.
3. Tempat tinggal relawan juga rusak

Sementara itu, Wisma dr. Joserizal Jurnalis, yang juga merupakan tempat tinggal relawan yang ada di RS Indonesia, pun rusak terkena roket.
Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad, mengutuk serangan brutal Israel ke Jalur Gaza yang menyasar Rumah Sakit.
“Kami mengutuk serangan Israel ke Gaza yang menyasar RS Indonesia!” ujar Sarbini.