Prabowo Tinggalkan Arab Saudi, Lanjutkan Lawatan ke Negara Berikutnya

- Prabowo-Pangeran MBS saksikan kesepakatan investasi 27 miliar dolar AS
- Penandatanganan kesepakatan investasi antara Indonesia dan Arab Saudi senilai 27 miliar dolar AS.
- Kesepakatan untuk energi bersih, industri petrokimia, hingga layanan bahan bakar penerbangan.
Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, mengakhiri kunjungan kenegaraannya di Kerajaan Arab Saudi dan bertolak meninggalkan Jeddah pada Kamis (3/7/2025).
Presiden Prabowo dan rombongannya lepas landas dari Royal Terminal, Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pada pukul 03.15 waktu setempat.
Keberangkatan Prabowo tampak dilepas secara resmi oleh Wakil Gubernur Makkah, Pangeran Suud bin Mis'al bin Abdul Aziz Al-Saud, bersama Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz, serta Atase Pertahanan KBRI Riyadh, Brigadir Jenderal Eri Nasuhi.
Kunjungan kenegaraan Prabowo ke Arab Saudi selama dua hari berlangsung produktif. Prabowo disambut langsung oleh Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, di Istana Al-Salam Jeddah.
Pertemuan kenegaraan itu dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dan memperluas kerja sama strategis di berbagai bidang.
Setelah meninggalkan Arab Saudi, Presiden Prabowo dijadwalkan akan melanjutkan lawatan ke negara berikutnya untuk melanjutkan misi diplomatik mempererat kemitraan Indonesia dengan negara-negara mitra strategis.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam lawatan kenegaraan ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
1. Prabowo menyempatkan umrah

Prabowo di sela-sela kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi sempat melaksanakan ibadah umrah, pada Rabu (3/7/2025) dini hari. Saat tiba di pelataran Masjidil Haram, Presiden Prabowo disambut oleh sejumlah jemaah asal Indonesia.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Prabowo juga masuk ke dalam kakbah dan melaksanakan salat sunah. Terlihat, Prabowo dan rombongan terbatas mengenakan kain ihram.
2. Prabowo-Pangeran MBS saksikan kesepakatan investasi 27 miliar dolar AS

Kegiatan lainnya, Prabowo dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menyaksikan penandatanganan kesepakatan investasi antara pelaku usaha Indonesia dan Arab Saudi sebesar 27 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Kesepakan itu diteken di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu (2/7/2025).
Kesepakatan investasi itu untuk energi bersih, industri petrokimia, hingga layanan bahan bakar penerbangan.
"Kedua pihak menyambut baik penandatanganan sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman selama kunjungan ini antara lembaga-lembaga sektor swasta, yang nilainya mencapai sekitar 27 miliar dolar Amerika Serikat di sejumlah bidang, termasuk energi bersih, industri petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan, mencerminkan aspirasi kedua pihak menuju kemitraan ekonomi maju," begitu keterangan dalam pernyataan bersama.
Selain itu, Prabowo dan Pangeran MBS juga sepakat mendukung visi Arab Saudi 2030 dan Indonesia Emas 2045.
Dalam ranah perdagangan, Arab Saudi dan Indonesia menyoroti pentingnya peningkatan volume ekspor-impor antarnegara. Mereka juga sepakat menghidupkan kembali forum-forum bisnis lewat Saudi-Indonesian Business Council, serta mendorong dialog rutin antarpejabat publik dan swasta. Upaya ini diharapkan dapat mendongkrak interaksi dagang dan investasi dua arah.
Dalam sektor energi, Indonesia mengapresiasi peran Arab Saudi sebagai salah satu pengendali stabilitas pasar minyak dunia. Keduanya juga menyepakati kerja sama di berbagai lini strategis energi, seperti kilang minyak, petrokimia, energi terbarukan, dan efisiensi energi. Tak ketinggalan, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk energi berkelanjutan juga masuk dalam agenda kolaborasi.
3. Prabowo dan Pangeran MBS sepakat perlu ada kerja sama jangka panjang

Tak hanya energi, sektor mineral pun jadi fokus utama. Arab Saudi dan Indonesia akan berbagi pengalaman dalam eksplorasi, pemrosesan, hingga pemanfaatan teknologi canggih di sektor tambang. Keduanya berkomitmen menyusun peta jalan investasi bersama guna menciptakan ekosistem yang ramah investasi dan menghapus hambatan regulasi.
Kesepakatan ini menandai babak baru hubungan bilateral RI-Saudi. Prabowo dan Pangeran MBS menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya soal kepentingan ekonomi semata, tetapi juga soal visi jangka panjang untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan. Keduanya optimistis kolaborasi ini bisa jadi contoh kemitraan modern antarnegara.