Profil Irjen Ferdy Sambo, Polisi yang Ajudannya Tewas Baku Tembak

Jakarta, IDN Times - Nama Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, ramai diperbincangkan usai kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah dinasnya, yang berlokasi di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Brigadir J dan Bharada E merupakan ajudan Ferdy. Keduanya terlibat adu tembak di depan kamar Ferdy setelah Bharada E mendapati Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy di dalam kamar.
Berikut profil Irjen Pol Ferdy Sambo:
1. Berpengalaman di bidang reserse

Ferdy Sambo lahir di Barru, Sulawesi Selatan pada 9 Februari 1973. Ia menjadi seorang perwira tinggi Polri pada 16 November 2020. Saat ini Ferdy menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kadiv Propam Polri).
Ferdy lulusan Akademi Polisi (Akpol) pada 1994 dan berpengalaman di bidang reserse, yaitu bertugas melaksanakan penyelidikan, penyidikan, dan pengawasan penyidikan tindak pidana.
2. Menjadi jenderal bintang dua termuda

Ferdy naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen saat ditunjuk menjadi Kadiv Propam Polri. Saat itu, dia menjadi jenderal bintang dua termuda, yaitu berusia 48 tahun.
Pada 2010, ia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Jawa Barat. Lalu ia dipromosikan menjadi Kapolres Purbalingga, Jawa Tengah pada 2012. Setahun kemudian, Ferdy dipindahtugaskan menjadi Kapolres Brebes.
Tiga tahun di Jawa Tengah, Ferdy dimutasi menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2015. Kemudian pada tahun 2016 dia menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.
3. Deretan kasus terkenal yang pernah ditangani

Sejumlah kasus besar pernah Ferdy tangani. Salah satunya mengusut bom bunuh diri Sarinah Thamrin di Jakarta Pusat pada 2016.
Ia juga masuk ke dalam pengungkapan kasus kopi racun sianida pada 2016. Tak hanya itu, Ferdy juga dipercaya untuk memimpin penyidikan kasus kebakaran Kejaksaan Agung.
Berikut deretan kasus yang pernah ia tangani:
- Bom Sarinah, Thamrin (2016)
- Pengungkapan kasus kopi mengandung racun sianida (2016)
- Pengungkapan kasus perdagangan orang jaringan Timur Tengah (2018)
- Penangkapan dan pengungkapan kasus surat palsu DPO, tersangka Joko Tjandra (2020)
- Pengungkapan kasus Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung RI (2020).