Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Lily Wahid, Adik Gus Dur yang Dipecat PKB karena Kritisi BBM

Lily Wahid (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Jakarta, IDN Times - Adik Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chadidjah Wahid atau lebih dikenal Lily Wahid meninggal dunia, Senin (9/5/2022). Dia meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSCM, Jakarta.

Jenazah almarhumah hari ini akan disemayamkan di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor. Pada Selasa, 10 Mei 2022, jenazah akan dibawa ke Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, untuk dimakamkan.

1. Profil Lily Wahid pernah jadi anggota DPR namun dipecat

Lily Wahid (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Lily diketahui pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, ia dipecat oleh PKB.

Dilansir ANTARA, Lily bersama Effendy Choirie atau Gus Choi dipecat PKB sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014. Keduanya diberhentikan melalui Keputusan Presiden Nomor 21/P Tahun 2013 tanggal 14 Maret 2013, yang disampaikan kepada Sekretariat Presiden.

2. PKB pecat Lily Wahid karena bersuara menentang kenaikan BBM

Lily Wahid (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Lily diberhentikan dari anggota DPR karena kala itu dia lantang mengkritisi kenaikan BBM yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kala itu, PKB merupakan partai koalisi pemerintah.

Selain itu, Lily juga mendukung panitia khusus hak angket Bank Century yang dilakukan DPR. Kala itu, Lily duduk sebagai anggota Komisi I DPR RI.

3. Pengganti Lily Wahid di DPR adalah Jazilul Fawaid

IDN Times/Irfan Fathurohman

Dalam Keputusan Presiden Nomor 21/P Tahun 2013, juga disebutkan pengganti Lily Wahid dan Gus Choi. Jazilul Fawaid merupakan orang yang menggantikan Lily sebagai anggota DPR RI.

Sedangkan, Gus Choi digantikan Andi Muawiyah. Sekjen DPR kemudian mengeluarkan surat nomor 02/03160/Setjen DPR RI/III/2013 tanggal 18 Maret 2013 untuk pelantikan pengganti Lily dan Gus Choi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us