Profil Menaker Ida Fauziyah yang Berhasil Lolos ke DPR RI Pemilu 2024

Jakarta IDN Times - Ida Fauziyah yang merupakan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Kabinet Indonesia Maju (2019-2024) telah mengantongi tiket kursi DPR RI, setelah mendapatkan suara tertinggi Pileg 2024 di daerah pemilihan (dapil) dan partainya.
Ida Fauziyah yang lahir di Mojokerto 17 Juli 1969 pertama kali duduk di kursi parlemen saat berusia 30 tahun. Ia menjadi anggota legislatif di bawah Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pada pemilu tahun ini, Ida maju sebagai calon anggota legislatif dari dapil DKI Jakarta II mencakup Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, dan Luar negeri. Berikut profil Ida Fauziyah dan rekam jejaknya di dunia politik.
1. Profil Ida Fauziyah

Ida Fauziyah yang lahir di Mojokerto pada 17 Juli 1969 menikah dengan Taufiq R Abdullah yang merupakan anggota DPR RI periode 2014-2019 dan 2019-2024. Mereka dikaruniai dua anak.
Ida aktif di media sosial Instagram dengan pengikut 107 ribu. Di akun @idafauziyahnu kerap terlihat berragam unggahan terkait pekerjaan Ida sebagai Menaker, seperti saat rapat kerja dan diskusi dengan kedutaan.
Sebelum menjadi menteri, Ida sudah menjabat sebagai anggota DPR-RI di bawah PKB mewakili daerah pemilihan Jawa Timur VIII mencakup Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kota Madiun, dan Kota Mojokerto.
2. Pendidikan dan karier Ida Fauziyah

Ida Fauziyah menamatkan sekolah SMP Walisongo 1 Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di Madrasah Mu’allimat selama enam tahun di Tambak Beras Jombang pada 1989.
Ida kemudian menempuh pendidikan S1 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya pada 1993. Universitas itu sekarang lebih dikenal dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UNISA).
Ida melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 ilmu pemerintahan di Universitas Satyagama dan S3 di bidang yang sama di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Sebelum menjadi Menaker, Ida memulai karier sebagai guru di MAPK Jombang, Jawa Timur, pada 1994-1999 dan SMU Khadijah Surabaya 1997-1999.
Ida pertama kali menjadi anggota DPR RI Fraksi PKB pada 1999 hingga 2018. Saat menjabat sebagai anggota DPR, ia sempat duduk sebagai ketua Fraksi PKB dan wakil ketua Badan Legislasi dan Anggota Komisi II.
Pada 1999 sampai 2001, Ida juga menjabat sebagai wakil ketua untuk lembaga Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Lembaga Sosial Mabarot NU (LSM NU).
Kemudian, pada 2002 sampai 2007, Ida menjadi Sekretaris Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, dan Ketua DPP PKB bidang Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB).
Ida juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Fatayat NU (2010 - sekarang), Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (2010 - sekarang), Anggota Forum Parleman (2002 - 2007), Ketua Kaskus Perempuan Parlemen (2002 - 2007), Dewan Pembina Pimpinan Wilayah IPPNU Jawa Timur (2000-2004), dan Anggota Lembaga Advokasi Perempuan PP Fatayat (2000 - 2004).
3. Ida Fauziyah bersyukur lolos ke Senayan

Pada Pemilu 2024, Ida Fauziyah mengantongi suara terbanyak di PKB dapil DKI Jakarta II yang mencakup Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, dan luar negeri. Ia mendapat 60.180 suara, yang jomplang dengan caleg peringkat kedua di partainya, Rafif Muhammad Rizqullah, yang hanya memperoleh 26.639 suara.
“Jadi saya sudah tahu bahwa lolos satu di antara tujuh kursi di Dapil DKI II,” kata Ida, dikutip dari ANTARA, Senin, 18 Maret 2024.
Terkait kesiapan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, Ida enggan berkomentar banyak. Namun dia mengaku masih mendiskusikan hal ini lebih dahulu dengan partainya.
“Ini kita masih bersyukur karena dapat amanah, jadi tahapannya juga belum pengumuman KPU,” ujarnya.
Untuk mencari tahu soal Ida Fauziyah lebih lanjut atau berita terkini lainnya hanya ada di IDN Times!