Putra Eks Bupati Cirebon Dituding Jadi DPO Kasus Vina

Jakarta, IDN Times - Nama Letnan Satu Caj (Purn) Sunjaya Purwadi Sastra menjadi perhatian publik dan dikaitkan dengan kasus pembunuhan serta kekerasan seksual yang menimpa Vina Dewi Arsita, perempuan asal Cirebon. Sunjaya adalah eks Bupati Cirebon 2019-2024 yang terjerat kasus suap, gratifikasi, dan TPPU.
Putra Sunjaya santer dikaitkan dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada 2016 lalu. Putranya dinarasikan menjadi salah satu DPO dari tiga pelaku lainnya dalam kasus ini.
Usai film Vina: Sebelum 7 Hari rilis, berbagai spekulasi soal tiga DPO muncul di tengah masyarakat salah satunya pada putra Sunjaya.
1. Sunjaya punya empat anak yakni satu putri dan tiga putra

Sejumlah pihak yang kenal istri Sunjaya buka suara di media sosial terkait tuduhan yang diterima keluarganya. Wahyu Tjiptaningsih kini jadi Wakil Bupati Cirebon 2019-2024.
Keduanya serta dikaruniai empat orang anak, yaitu Satria Robi Saputra (putra), Sela Syahvira Amalia (putri), Resyah Prima Hanjaya (putra), dan Ramadani Syahputra (putra).
2. Anak Sunjaya sebut kakinya saja belum sampai untuk naik motor pada 2016

Anak keempat Sunjaya-Wahyu bahkan buka suara soal tuduhan yang muncul kepada mereka. Ramadani Syahputra dari akun media sosialnya menjelaskan, saat 2016 masih kecil dan bahkan belum bisa naik motor, apalagi berkaitan dengan geng motor di kasus Vina. Ramadani lahir pada 2004, pada 2016 usianya masih sekitar 12 tahun.
"Kakinya saja belum nyampe buat naik motor ka," kata dia.
3. Jika benar DPO mereka yang akan ke Polres

Salah satu selebgram asal Cirebon, Indah Susanti Wahyudi, turut membela Wahyu terkait tudingan atas anak-anaknya itu.
"Baiklah....cukup kaget dengan penggiringan OPINI ini krn sungguh sadis yaaa kalo target sebagai DPO ini cuma karena ada Kemiripan NAMA atau karena SALING BERTEMAN di media sosial!!!!" kata Indah di akun media sosialnya.
Dia bahkan menampilkan foto dari tiga putra Sunjaya-Wahyu.
"Coba dicari dan dilaporkan sono pembunuhnya yang mane diantara tiga ini? kagak usah DPO kita yang ke polres," ujarnya.