Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Qodari Ucapkan Selamat ke Pramono-Rano, Berharap Bawa Perubahan

Wakil Kepala Staf Presiden (KSP), M. Qodari (IDN Times/M Ilman Nafian)
Intinya sih...
  • Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno resmi dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024 tanpa gugatan ke MK.
  • M. Qodari memberikan ucapan selamat kepada pasangan calon tersebut, berharap adanya perubahan yang lebih baik di Jakarta.
  • Qodari mengapresiasi para pesaing, terutama sikap legawa pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang tidak mengajukan gugatan ke MK.

Jakarta, IDN Times - Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno resmi dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024 tanpa adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Wakil Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) M. Qodari, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 tersebut.

Qodari berharap Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono dan Rano dapat mengalami perubahan yang lebih baik.

“Saya mengucapkan selamat atas kemenangan Pramono dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta. Mudah-mudahan pemerintahan Pramono dan Rano bisa membawa perbaikan bagi kehidupan masyarakat di Jakarta,” ujar Qodari dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).

1. Qodari sampaikan apresiasi kepada seluruh calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta 2024

Wakil Kepala Staf Kepresiden RI, M Qodari (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Selain memberikan ucapan selamat kepada Pramono-Rano, Qodari juga mengapresiasi para pesaing mereka, pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kur Wardana, yang telah berpartisipasi dalam kontestasi secara tertib.

Secara khusus, ia memuji sikap legawa pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang memilih tidak mengajukan gugatan ke MK.

“Kalau kita lihat, suara Pramono-Rano yang 50,07 persen itu sebenarnya sangat kecil selisihnya dengan angka 50 persen. Namun, Ridwan Kamil dan Suswono memutuskan untuk tidak mengajukan gugatan,” ucap Qodari.

Ia menilai keputusan tersebut sebagai tindakan yang patut diapresiasi di tengah masih banyaknya sengketa pilkada di daerah lain.

2. Pilkada Jakarta unik

Ilustrasi pilkada. (IDN Times)

Qodari menilai, Pilkada Jakarta itu unik. Sebab, pemenangnya ditentukan melalui perolehan suara 50 persen plus satu apabila ingin menang satu putaran. Hal ini tentu berbeda dengan wilayah lain yang hanya perlu mendapat suara terbanyak.

“Pilkada Jakarta itu unik karena membutuhkan mayoritas absolut. Kalau di daerah lain hanya membutuhkan suara terbanyak, Jakarta harus melewati batas 50 persen + 1,” kata dia.

3. Qodari puji Ridwan Kamil-Suswono

(IDN Times/Irfan Fathurohman)

Lebih lanjut, Qodari memuji sikap kenegarawanan yang ditunjukkan Ridwan Kamil-Suswono meskipun mereka diusung oleh koalisi besar. Ia menyebut, keputusan tersebut sebagai langkah yang mencerminkan moral politik tinggi.

“Berbeda dengan kejadian di tempat lain, di mana ada yang selisih suaranya jauh lebih besar tetapi tetap mengajukan gugatan, Ridwan Kamil dan Suswono menunjukkan kelasnya,” ujar Qodari.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Sunariyah
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us