Rekayasa Lalu Lintas Pelantikan Presiden di DPR RI, Pada Hari Minggu

Jakarta, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas, saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M. Latif Usman mengatakan, rekayasa lalu lintas pelantikan Presiden berlaku situasional.
"Kami selalu sangat situasional selama kegiatan masih berjalan aktivitas seperti biasa akan kami lakukan pengaturan dan penjagaan," kata Latif di Polda Metro, Kamis (17/10/2024).
1. Daftar jalan yang diberlakukan rekayasa lalu lintas

Berikut daftar jalan yang mengalami pemberlakuan rekayasa lalu lintas pelantikan Presiden, hari Minggu 20 Oktober 2024:
1. Arus lalu lintas dari arah TL Lapangan Tembak menuju Jl Gatot Subroto, diputar balik di kolong sekat 2 atau dialihkan ke Tanjakan Layang Ladokgi arah Semanggi.
2. Arus lalu lintas dari Tol dalam kota yang akan keluar di offramp Pulau Dua diluruskan ke arah Tol Tomang.
3. Arus lalu lintas dari Jl. Palmerah Timur menuju Jl Gelora/pintu belakang Gedung DPR/MPR diluruskan.
4. Jl. Tentara Pelajar/Jl Permata Hijau arus lalu lintas dari Jl Gerbang pemuda menuju Jl Gelora/pintu belakang Gedung DPR/MPR dibelok ke kiri Jl Asia Afrika.
5. Arus lalu lintas dari Jl Asia Afrika menuju TL Lap Tembak dibelokan ke kanan Jl Pintu 1 Senayan atau diputar balikkan di TL Asia Afrika.
6. Arus lalu lintas dari arah Semanggi yang menuju Slipi dialihkan ke kiri di sekat 2/ Ladokgi ke Jl Gerbang Pemuda.
7. Arus lalu lintas dari arah Slipi yang menuju Jl Gerbang Pemuda di luruskan ke arah Semanggi.
2. Polda Metro Jaya akan meniadakan CFD

Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan meniadakan Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Jalan ini akan dipakai untuk tamu VVIP negara.
“Bertepatan tanggal 20 itu adalah Minggu, yang biasanya Minggu adalah CFD, dengan situasi kegiatan yang akan dilakukan dengan istilahnya kegiatan besar negara kita, tentunya CFD ditiadakan,” kata Latif.
Selain tamu VVIP, Jalan Sudirman-Thamrin, dari Istana Negara menuju DPR akan digunakan sebagai jalur Presiden terpilih, Prabowo Subianto maupun Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
“Tentunya aktivitas masyarakat khususnya pengguna kendaraan bermotor ini akan sedikit terganggu. Sehingga kami akan memberlakukan skala prioritas,” ujar Latif.
3. Polda Metro Jaya menyampaikan permohonan maaf

Atas peniadaan CFD, Polda Metro Jaya menyampaikan permohonan maaf. Sebab, mobilitas masyarakat yang menggunakan Jalan Sudirman-Thamrin bakal terganggu.
“Pada saat jam-jam perjalanan tamu VVIP karena ada banyak kepala negara yang akan hadir, tentunya kita juga menghormati tamu tersebut, akan kita utamakan tamu tersebut untuk melewati Jalan Sudirman-Thamrin,” kata Latif.
“Jadi masyarakat yang istilahnya aktivitas biasa, Akan sedikit kami kalahkan. jadi sekali lagi kami memohon maaf,” imbuhnya.