Kemenag Soal Kuota Haji 2023: Insya Allah Penuh 

Hal itu disampaikan Dirjen PHU

Jakarta, IDN Times - Kuota Indonesia pada penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M diperkirakan penuh.

Hal ini dikatakan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief saat menutup Mudzakarah Perhajian Indonesia tahun 2022 di Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Situbondo.

"Insya Allah kuotanya penuh. Karena dari sana bahasanya begitu," terang Hilman Latief di Situbondo, disitat Kamis (1/12/2022).

Baca Juga: Wapres Minta Tenda Jemaah Haji RI Dekat dari Lokasi Lempar Jumrah

1. Lalu berapa angkanya?

Kemenag Soal Kuota Haji 2023: Insya Allah Penuh Suasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Meski demikian, Hilman belum memastikan maksud dari kata 'penuh' itu sendiri, apakah normal seperti tahun 2019 atau masih seperti tahun 2022.

"Hanya belum disebutkan angkanya," lanjutnya.

Hilman mengaku Kementerian Agama sudah menggelar rapat awal dengan Kementerian Haji dab Umrah Arab Saudi.

Baca Juga: Cerita Jemaah Haji: Dulu Itu Haji Kelaparan, Sekarang Kekenyangan

2. Indonesia punya jemaah terbesar di dunia

Kemenag Soal Kuota Haji 2023: Insya Allah Penuh Ilustrasi jemaah haji Indonesia (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Bahkan, Indonesia termasuk yang didahulukan rapatnya agar bisa segera melakukan persiapan dini.

"Indonesia jemaahnya terbesar di dunia sehingga pengelolaannya harus dipersiapkan lebih awal," jelasnya.

Hilman menambahkan bahwa penandatangan MoU penyelenggaraan ibadah haji oleh Menteri Agama RI dan Menteri Haji Saudi rencananya dilakukan pada 9 Januari 2023.

3. Penandatanganan seluruh kontrak

Kemenag Soal Kuota Haji 2023: Insya Allah Penuh Kepulangan jemaah haji 2022. (dok. Angkasa Pura I)

Bersamaan itu, akan dilakukan juga penandatanganan seluruh kontrak layanan, baik akomodasi, transportasi, konsumsi, maupun Masya'ir.

"Insya Allah, Januari dan Februari kita sudah harus lari kencang untuk pelunasan," tegasnya.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya