Retno Marsudi Curhat Pernah Diremehkan Gegara Bukan Anak Pejabat

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, mengaku pernah diremehkan karena bukan berasal dari keluarga pejabat dan kaya.
Hal tersebut disampaikan Retno dalam acara Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2024 yang digelar di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024).
Retno sendiri mengaku lahir di keluarga yang sangat demokratis, di mana perempuan dan laki-laki sama-sama dihargai.
"Saya mungkin termasuk orang yang beruntung ya, karena saya dibesarkan oleh keluarga yang sangat demokratis, di mana perempuan dan laki-laki dihargai sama. Di dalam perjalanan saya, saya tidak pernah mengalami masa sulit dilecehkan," ujarnya.
"Tapi ingat teman-teman semua, saya ini bukan siapa-siapa. Saya bukan anaknya orang kaya. Saya bukan anaknya pejabat. Waktu itu ya mungkin nggak dilecehkan tapi cuma nggak diperhitungkan ya. Karena mereka mungkin melihat 'lo siapa'," sambungnya.
Karena merasa diremehkan itulah, Retno justru bangkit dan membuktikan bahwa orang yang bukan siapa-siapa dengan berkerja keras, bisa menjadi tokoh yang dihormati.
"Tapi karena dari situlah dari titik itulah kemudian bangkit saya sebagai anaknya bukan siapa-siapa untuk berusaha keras menjadi siapa-siapa," tutur Retno.
Oleh sebab itu, dia mengingatkan kepada siapa pun, khususnya anak muda agar tidak mudah menyerah.
"Jadi jangan khawatir, if you are no body, you can be somebody. Tetapi yang penting adalah tentunya kerja keras," imbuh dia.
Sebagaimana diketahui, IDN menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Catalyst of Change, IMGS 2024 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IMGS 2024 diadakan di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, pada 22-23 Oktober 2024. Dalam IMGS 2024, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2025.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.