'Status Update': Karena Sosial Media Bukanlah Dunia Nyata
JAKARTA, Indonesia — Saat ini sosial media seolah menjadi dunia baru yang sering membuat kita lupa tentang dunia nyata. Premis ini yang ingin diangkat oleh film Status Update, film terbaru karya sutradara Scott Speer. Film ini diproduksi oleh produser film-film remaja terkenal seperti Step Up dan 17 Again.
Tema sosial media yang sedang populer akan mudah dimengerti oleh para penonton, khususnya para remaja yang sedang mencari jati diri. Film ini akan bisa disaksikan di bioskop-bioskop mulai pertengahan Mei mendatang.
Ringkasan cerita
Semua berawal ketika Kyle Moore (Ross Lynch) pindah dari Pantai Huntington, California, ke Connecticut. Kyle adalah remaja biasa yang berusaha untuk bisa menyesuaikan diri di sekolah barunya.
Suatu hari, kapten tim hoki Derek Lowe (Gregg Sulkin) mengerjainya dan merusak telepon genggamnya. Kyle pun terpaksa membeli handphone baru dan tidak sengaja bertemu dengan seorang penjual yang memberikannya aplikasi ajaib bernama YOUniverse.
YOUniverse adalah aplikasi sosial media yang bisa membuat seluruh status yang di-update menjadi kenyataan.
Kemudian, satu per satu keinginan Kyle terkabul. Berkat YOUniverse Kyle berhasil mendekati perempuan yang menarik perhatiannya, Dani McKenzie (Olivia Holt), ia berubah menjadi superstar selayaknya Bruno Mars dan terpilih sebagai pasangan duet untuk kompetisi Band Slam.
Kemudian Kyle mengikuti uji coba tim hoki dan ia pun berhasil memukau dengan permainan yang serupa dengan pemain profesional.
Sejak menjadi bintang lapangan hoki, hidup Kyle berubah. Ia tak lagi punya waktu untuk sahabatnya Lonnie Gregory (Harvey Guillen), ia pun tak lagi berlatih bersama Dani dan bandnya. Seiring dengan popularitas yang terus menanjak, Kyle pun mulai ditinggalkan orang-orang yang ia sayang.
Highlights
Status Update menggambarkan kondisi remaja saat ini yang sering kali mementingkan persona di media sosial dari pada mencari tahu tentang diri mereka sendiri. Kisah yang diceritakan cukup ringan dengan jokes yang cukup menghibur, sekaligus memberikan pelajaran penting untuk para remaja.
“Social media is just bullshits with a filter on it, to make it look pretty.”
Kelemahan
Karena ini adalah film drama remaja, maka tidak perlu berharap banyak soal kedalaman cerita. Tetapi yang cukup mengganggu selama menonton Status Update adalah terjemahan bahasa Indonesia yang kurang pas. Bahkan bisa dikatakan ada banyak bagian yang terjemahannya tidak tepat dan cukup mempengaruhi cerita jika penonton tidak memperhatikan dialog aslinya.
Rating
7/10
Rekomendasi
Film ini cukup menarik untuk disaksikan para remaja karena temanya yang sangat sesuai dengan kehidupan masa kini. Tak hanya cukup menghibur, pelajaran yang bisa diambil juga cukup mengena dan tidak menggurui.
—Rappler.com
