Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rindu Indonesia, 5 Anggota KKB Papua Kembali ke Pangkuan NKRI

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kabinda Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon mengangkat beberapa pucuk senjata api yang diamankan saat penegakan hukum terhadap KKB di wilayah Mimika. (ANTARA/Evarianus Supar)
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kabinda Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon mengangkat beberapa pucuk senjata api yang diamankan saat penegakan hukum terhadap KKB di wilayah Mimika. (ANTARA/Evarianus Supar)

Jakarta, IDN Times – Lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Angkaisera dan Distrik Yapen Timur, Papua menyatakan diri kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Deklarasi kepulangan KKB ke NKRI itu digelar di depan Ruangan Kantor Polres Kepulauan Yapen, Senin (26/4/2021).

“Secara resmi lima anggota KKB berinisial PW (49), YW (30), EM (37), YT (37) dan SW (39) menyerahkan dirinya ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi dalam keterangan tertulisnya.

1. KKB menyerahkan empat pucuk senjata rakitan

default-image.png
Default Image IDN

Selain menyerahkan diri, lima anggota tersebut juga menyerahkan empat pucuk senjata api rakitan dan sebelas butir amunisi tajam SS1. Polri, kata Ferdyan, akan terus berupaya bersinambungan melalui pendekatan secara humanis, kesejahteraan dan kemanusiaan.

“Serta memberikan pemahaman dan jaminan kepada pihak yang masih belum sejalan dengan NKRI, dengan harapan bisa meninggalkan semua perjuangan-perjuangan untuk memisahkan diri dari NKRI,” ujarnya.

2. Anggota KKB menyatakan diri kembali ke NKRI

Ilustrasi. Anggota Brimob menerima pengarahan sebelum melakukan pengejaran KKB yang melakukan penembakan di Kantor OB PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Senin (30/3/2020) (ANTARA/Evarianus Supar)ANTARA/Evarianus Supar
Ilustrasi. Anggota Brimob menerima pengarahan sebelum melakukan pengejaran KKB yang melakukan penembakan di Kantor OB PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Senin (30/3/2020) (ANTARA/Evarianus Supar)ANTARA/Evarianus Supar

Di Kabupaten Kepulauan Yapen, dua Kelompok Kriminal Bersenjata inilah yang masih signifikan berkuasa. SW (39) salah satu mantan KKB mewakili keempat rekannya mengungkap rasa kesalahannya.

“Apa yang selama ini telah saya lakukan adalah hal yang salah dan dilarang oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya bersama keempat rekan saya dengan tulus hati sangat rindu dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, saya berharap kepada pihak-pihak yang masih berseberangan, bertentangan dengan NKRI agar dapat kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi Republik Indonesia,” ujar SW.

3. Jokowi perintahkan TNI-Polri tangkap anggota KKB

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Pasca-penembakan Kepala BIN Daerah Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, Presiden Joko “Jokowi” Widodo memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri
menangkap seluruh anggota KKB. Jokowi menegaskan, tak ada tempat untuk KKB di negeri ini.

"Saya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB. Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4/2021).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us