Rudy Susmanto Pastikan Kebutuhan Korban Bencana Puncak Bogor Terpenuhi

- Bupati Bogor Rudy Susmanto memberikan bantuan sembako dan uang tunai kepada 400 warga terdampak banjir di Puncak.
- Rudy meminta warga yang membutuhkan bantuan lebih lanjut untuk berkoordinasi dengan Kepala Desa Tugu Selatan dan Camat Cisarua.
- Rudy melibatkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi, dalam memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan.
Bogor, IDN Times - Bupati Bogor, Jawa Barat Rudy Susmanto turun ke lapangan untuk memastikan kebutuhan para korban banjir bandang Puncak pada Minggu (2/3/2025) malam tercukupi.
Rudy mendatangi rumah para korban bencana banjir di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, dan memberikan bantuan sembako serta uang tunai untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana.
1. Rudy beri 400 sembako warga korban banjir bandang dan uang tunai

Rudy Susmanto memberikan bantuan sembako untuk 400 warga yang terdampak dan juga memberikan uang tunai pribadi untuk kebutuhan warga selama bulan Ramadan.
Rudy meminta warga yang membutuhkan bantuan lebih lanjut untuk berkoordinasi dengan Kepala Desa Tugu Selatan dan Camat Cisarua.
"Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak selama bulan Ramadhan," ujar Rudy.
2. Pastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan

Rudy Susmanto tidak hanya melakukan kunjungan ke lokasi bencana, tetapi juga melibatkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi, serta Kepala Desa Tugu Selatan dalam memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan.
Selain itu, Bupati Rudy juga menjenguk korban yang dirawat di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua, bersama Kapolres Bogor dan Dandim 0621 Kabupaten Bogor.
3. Korban hanyut Puncak Bogor ditemukan

Salah satu korban yang ditemukan dalam kondisi tewas adalah Asep Mulyana (59), yang terseret arus saat berusaha menyelamatkan istrinya.
Tim SAR gabungan TNI, Polri, dan BPBD menemukan jenazah Asep sejauh 8 kilometer dari rumahnya di aliran Sungai Ciliwung. Asep ditemukan mengenakan pakaian lengkap dan kini meninggalkan istri dan lima anaknya.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu malam. Saat banjir bandang datang, Asep berusaha menyelamatkan istrinya yang hampir terbawa arus.
Meskipun berhasil menyelamatkan sang istri, Asep malahan terseret arus dan hilang, hingga akhirnya ditemukan tewas. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka sesuai dengan permintaan keluarga.