Ruhut Ungkap Hotma Sitompul Sempat Kritis di Penang

Jakarta, IDN Times - Kerabat dekat mendiang Hotma Sitompul, Ruhut Sitompul mengungkapkan keadaan Hotma sebelum mengembuskan napas terakhir pada Rabu (16/4/2025).
Ruhut yang tiba di rumah duka pada Rabu malam mengatakan, Hotma meninggal sekitar pukul 11.00 WIB. Dia mengatakan, Hotma sudah sakit cukup lama bahkan sempat kritis.
"Lebih kurang jam 11, tadi siang, beliau memang sudah cukup lama sakit. Bahkan sempat sangat kritis di Penang. Setelah itu kembali lagi, saya terakhir ketemu abang saya seminggu yang lalu," kata dia di rumah duka di kawasan Jakarta Selatan.
Dia mengatakan, Hotma sudah dianggapnya seperti kakak sendiri, apalagi keduanya sudah 20 tahun lebih bersama di bidang hukum.
"Bahkan Hotma juga bilang, Ruhut kau kan Sitompul, aku Sitompul. Kalau ditanya orang, bilang kau adik kandung aku. Karena itu juga saya lihat banyak media mengatakan Abang Ruhut Poltak Sitompul sudah dipanggil yang maha kuasa. Bang Hotma Sitompul. Itu tidak saya apakan (tidak apa-apa), tidak saya bantah karena biar apa pun kami semarga, kami sangat dekat," kata dia.
Hotma meninggal pada usia 75 tahun. Bagi Ruhut, Hotma adalah sosok yang selalu bersandar akan Tuhan. Dia bahkan mengingat bagaimana dulu pernah dipanggil bersama-sama menghadap mantan Presiden Soeharto.
"Dia selalu bersandar kepada Tuhan, dia positive thinking. Jadi kadang-kadang saya lihat, waduh, hebat sekali abang saya ini. Saya tidak akan lupa itu waktu kami menangani Pak Harto. Dia menghubungi saya, kita harus ke Cendana. Gimana Bang? Udahlah kita mengalir saja, kita tahu ada pro dan kontra, tapi kita harus menangani," kata dia.