Rupiah Anjlok, Begini Imbauan Menko Polhukam

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Wiranto menanggapi desakan publik terhadap pemerintah, tentang anjloknya rupiah. Hingga kini, nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS telah menembus angka Rp15.029.
Terkait nilai tukar rupiah yang semakin melemah, Wiranto mengimbau agar publik tidak mendesak pemerintah. Menurutnya, pemerintah tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi pelemahan rupiah.
1. Menko Polhukam imbau publik tidak mendesak pemerintah

Wiranto mengimbau agar publik tidak terlalu mendesak pemerintahan. Pemerintah tahu apa yang sedang dihadapi dan apa yang seharusnya dilakukan ke depan.
"Sehingga setiap saya mengikuti sidang kabinet terbatas bidang ekonomi, selalu memikirkan bagaimana kemampuan ekonomi kita mampu mengatasi berbagai masalah-masalah ekonomi dalam negeri," kata Wiranto di Gedung DPR RI, Rabu (5/9).
2. Ekonomi global sedang tidak menguntungkan

Wiranto menjelaskan pemerintah kini tengah berusaha menangani krisis tersebut. Walau pun tak bisa dipungkiri pengaruh ekonomi global memang sedang tidak menguntungkan.
"Tentunya pemerintah selalu ingin mengatasi berbagai macam masalah yang diakibatkan pengaruh ekonomi global. Tidak menguntungkan saat ini, ekonomi global terus terang gak menguntungkan," kata dia.
3. Wiranto menyerahkan masalah ekonomi kepada menteri ekonomi

Kendati, Wiranto tak ingin berkomentar lebih jauh tentang melemahnya rupiah. Ia hanya mengatakan masalah tersebut menjadi ranah menteri ekonomi.
"Saya gak bicara soal ekonomi ya, nanti porsinya menteri ekonomi. Makanya nanti porsi menteri ekonomi, jangan tanya saya, saya kan Menko Polhukam, ingat," ujar Wiranto.
Rupiah boleh naik turun, tapi semangat kita untuk memberikan yang terbaik untuk negeri tak boleh kendur. Setuju guys?