Saat Akses Darat Terputus, Caracal TNI AU Kirim Bantuan ke Agam Sumbar

Jakarta, IDN Times - Saat akses darat menuju Kabupaten Agam terputus akibat jembatan penghubung rusak, TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan kekuatan udara untuk memastikan bantuan tetap tersalurkan.
Helikopter H225M Caracal TNI AU dengan nomor registrasi HT-7206 yang diterbangkan Kapten Pnb Indra berhasil mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa 500 kilogram beras ke Lapangan Tabu, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Minggu (30/11/2025).
1. Lepas landas dari Lanud Sultan Iskandar Muda

Helikopter lepas landas dari Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, membawa dukungan logistik bagi warga terdampak bencana yang hingga kini masih membutuhkan pasokan bahan pokok.
Terputusnya jalur darat membuat distribusi bantuan melalui udara menjadi pilihan utama untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses.
2. Respons cepat TNI AU

Kadispenau, Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, menyampaikan pengiriman bantuan menggunakan helikopter merupakan bentuk respons cepat TNI AU dalam memastikan bantuan dapat tiba tepat waktu di lokasi yang membutuhkan.
"Langkah tersebut sejalan dengan visi TNI AU yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis (AMPUH) sebagaimana diinisiasi Kasau Marsekal TNI Tonny Harjono," ujar Nyoman.
3. Spesifikasi Helikopter H225M Caracal

Mengutip keterangan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Helikopter H225M Caracal merupakan bagian dari keluarga Super Puma dan produk kerja sama antara PTDI dengan Airbus Helicopter.
Helikopter jenis angkut sedang multiperan ini memiliki ganda, yang dikenal karena kemampuannya dalam operasi menantang seperti pencarian dan penyelamatan tempur, pengangkutan pasukan, operasi khusus, evakuasi medis, pengawasan maritim, serta bantuan tembakan dari udara. Helikopter H225M dirancang untuk fleksibilitas tinggi dan dapat dialihfungsikan dengan mudah dari peran militer ke sipil.
Helikopter H225M dirancang untuk diawaki oleh dua kru (pilot dan kopilot) serta satu Juru Mudi Udara. Helikopter ini ditenagai oleh dua mesin turboshaft Turboméca Makila 2A1, masing-masing menghasilkan daya sekitar 1.776 kW (2.382 hp). Mesin ini dilengkapi dengan sistem kontrol mesin digital otoritas penuh (FADEC) ganda yang redundan untuk keandalan tinggi.
Selain itu, Helikopter H225M mampu terbang dengan kecepatan maksimum mencapai 324 km/jam dengan ketinggian terbang hingga 5.343 m dan jangkauan operasi sejauh 950 km. Selanjutnya, helikopter ini mampu menampung 28 pasukan atau muatan seberat 5,26 ton.
Fitur canggih lainnya, Helikopter H225M punya kemampuan pengisian bahan bakar di udara (air-to-air refueling/AAR) atau pengisian bahan bakar saat melayang (Hover In Flight Refueling/HIFR), memungkinkannya untuk misi jarak jauh.


















