Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sabtu Pagi Ini, KSB Kembali Lakukan Penembakan di Papua

Ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) Papua, disebut kembali melakukan penembakan yang dianggap sebagai bentuk pengelabuan, pada pukul 05.00 WIT, Sabtu (10/10/2020) pagi ini.

Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa menyatakan, hal ini dilakukan untuk memancing TNI membalas tembakan yang dilakukan KSB, namun ia menyebut bahwa TNI tidak terpancing.

"Dapat saya sampaikan metode tembakan KSB seperti inilah yang dimaksud KSB itu akan selalu menggunakan masyarakat Papua sebagai tameng hidup," katanya melalui keterangannya, Sabtu (10/10/2020).

1. Dianggap sebagai kelicikan yang dilakukan KSB

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut dia, hal ini merupakan kelicikan yang dilakukan KSB, sebab jika TNI membalas tembakan tersebut, bisa saja tembakan tersebut menyasar orang lain, dan pada akhirnya TNI dituding melakukan sebuah tembakan kepada warga sipil Papua.

"Jika masyarakat yang melintas atau melaksanakan aktivitas pagi di dekat lokasi tersebut dan kalau terjadi korban tembakan, maka dibuatlah berita TNI menembak masyarakat," ujarnya.

2. Lebih bahaya jika KSB menggunakan kelicikan untuk segala cara

(ANTARA FOTO/Sevianto Pakiding)

Selanjutnya dia menambahkan, lebih membahayakan lagi bila KSB menggunakan kelicikannya dengan menghalalkan segala cara untuk membuat suasana mencekam dan memakai masyarakat sebagai  metode tameng hidupnya, berupa tokoh agama atau tokoh adat.

"Sangat disayangkan kita semua ingin membangun Papua agar cepat maju, sementara di satu sisi KSB punya pola pikir sebaliknya menghambat pembangunan di Papua dengan aksi terornya yang mencekam terhadap masyarakat," ujarnya.

3. TNI klaim apa yang dilakukan selama ini untuk kemajuan Papua

Personel TNI dan Polri mengevakuasi warga dari perkampungan Distrik Tembagapura di Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (8/3/2020) malam WIT. Menurut data Pemkab Mimika, lebih dari seribu warga di sejumlah perkampungan Distrik Tembagapura dievakuasi ke Timika menyusul baku tembak antara aparat TNI dan Polri dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) yang mengakibatkan akses logistik dan pendidikan lumpuh (ANTARA FOTO/Sevianto Pakiding)

Kemudian dia melanjutkan, apa yang dilakukan oleh TNI selama ini sejatinya untuk kedamaian dan kemajuan Papua, bukan malah sebaliknya.

"Stop kekerasan dan korban-korban yang tidak seharusnya terjadi, terima kasih, GBU," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us