Safari Politik AHY: Temui Hendropriyono hingga Ketum Golkar

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, (AHY) sepekan terakhir telah mengunjungi beberapa tokoh, dalam rangka menjalin silaturahmi.
“Silaturahmi antar pemimpin yang bersifat humanis dan kekeluargaan akan membangun semangat yang baik ke depannya. Ini sangat baik untuk bangsa dan negara,” kata AHY dalam keterangan tertulis, Minggu, 9 Mei 2022.
Meski AHY tak mengakui kunjungannya itu dalam rangka safari politik, namun tindakan putra sulung Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini erat dengan kesan politis, karena beberapa orang yang ditemuinya merupakan tokoh politik.
1. AHY temui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto

AHY bertandang ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di Jakarta Selatan, Sabtu (7/5/2022). Dalam safarinya kali ini, AHY didampingi sang istri, Annisa Pohan.
“Kunjungan ini dilakukan oleh AHY untuk menjaga silaturahmi yang selama ini sudah terjalin dengan baik secara pribadi antara AHY dan Airlangga,” kata Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Menurut Herzaky, komunikasi antar dua ketua umum parpol itu berjalan baik, dan tidak ada hambatan. Keduanya disebut sering berbalas pesan Whatsapp, bahkan di luar hari libur.
Hubungan baik itu dinilai membuka peluang bagi kedua kubu untuk saling berkoalisi pada Pemilu 2024. Herzaky juga menekankan ada sejarah kuat antara Demokrat dan Golkar pada zaman dulu.
“Terkait koalisi antara Demokrat dan Golkar, AHY dan Airlangga menjelaskan kalau peluang untuk itu selalu ada. Apalagi Airlangga menegaskan, kebersamaan Golkar dan Demokrat sudah ada pengalamannya, jejak rekamnya,” kata Herzaky.
“Golkar dulu mendukung penggagas dan kader utama Partai Demokrat, Bapak SBY, selaku Presiden RI ke-6,” sambung dia.
2. AHY juga kunjungi eks Kepala BIN Hedropriyono
AHY juga mengunjungi mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono, yang baru saja pulih dari sakit demam berdarah.
“Tentunya doa kami agar beliau bisa beraktivitas seperti sedia kala dan tentunya sehat selalu,” kata AHY.
Keduanya disebut berbagi pengalaman saat membangun Universitas Pertahanan (Unhan) bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Pembangunan Unhan saat itu merupakan perintah SBY yang menjabat sebagai presiden.
Dalam pertemuan itu, Hendropriyono berpesan supaya politisi muda bisa terus bersinergi demi kemajuan bangsa Indonesia.
“Kami generasi yang tua-tua ini sudah berangsur-angsur mundur dari politik. Tahun 2024 adalah milik kalian yang masih muda,” kata Hendropriyono kepada AHY.
3. Nama AHY dalam bursa Capres 2024

Dalam beberapa survei elektabilitas calon presiden (capres) Pilpres 2024, nama AHY acapkali ke luar meski masih berada di urutan 10 besar. Elektabilitas AHY secara umum masih kalah bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Dalam survei Charta Politika pada April lalu, elektabilitas AHY berada di urutan keenam. Dia masih kalah saing dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di posisi dua, dan Ganjar Pranowo di posisi pertama.
Kendati, AHY dinilai berpeluang memenangkan pemilu 2024 jika dipasangkan dengan sejumlah tokoh berpengaruh. Salah satunya Anies Baswedan.
Pengamat Politik Karyono Wibowo menyebut pasangan Anies Baswedan-AHY jika maju sebagai paslon dalam Pilpres 2024 patut diperhitungkan lawan politik lainnya.
Menurutnya pasangan Anies-AHY memiliki elektabilitas yang cukup tinggi jika berpasangan. Namun elektabilitas yang tinggi itu baru didapat jika AHY berada di posisi calon wakil presiden (cawapres).
“Memang sih kalau sosok Anies berpasangan dengan AHY itu memang menjadi pasangan yang patut diperhitungkan oleh kompetitor. Karena memang memiliki dua figur itu kekuatan yang cukup signifikan,” kata Karyono.