Sandiaga Sepakat Daerah Terdampak Gempa Harus Steril dari Kampanye

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno sepakat dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang menyerukan agar wilayah terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi steril dari kampanye.
“Setuju (kampanye dihentikan), Jadi salah satu pertimbangan kami adalah juga imbauan Pak SBY sebagai mentor kita, sebagai bapak bangsa ini beliau menyuarakan bersatu untuk gotong royong,” kata Sandi saat mengunjungi Kantor Dompet Dhuafa bersama Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW) di Jalan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan (1/10).
1. Sandi memutuskan untuk tidak berkampanye di Sulawesi Tengah

Setelah melakukan briefing bersama Direktur Dompet Dhuafa Imam Riliawan dan BW, Sandi memutuskan untuk menghentikan kegiatan kampanye untuk menghormati korban bencana.
“Pertama kami memutuskan untuk mensuspensi kegiatan kampanye saya di Sulawesi untuk minggu ini, untuk menghormati rekan-rekan yang sekarang sedang berduka saudara-saudara kita yang sedang kesulitan di Sulteng, jadi agenda kampanye kita suspensi,” ucapnya.
2. Dompet Dhuafa telah memetakan keadaan terkini

Setelah ke beberapa wilayah, Sandi mengaku mendapat desakan dari pendukungnya untuk segera mengunjungi Sulawesi Tengah khususnya Donggala dan Palu guna menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana.
Pendiri Indonesian Corruption Watch (ICW) Bambang Widjojanto, kata Sandi, telah memberikan arahan kepadanya untuk mendengar arahan dari Dompet Dhuafa yang telah memetakan keadaan terkini terkait bantuan yang dibutuhkan oleh korban bencana.
“Tapi saya mendapat pesan dari Pak BW kemarin, bahwa Dompet Dhuafa telah memetakan keadaan terkini dan bisa berikan briefing dari segi apa yang bisa kita lakukan untuk masa-masa yang sangat sulit ini,” ucapnya setelah bertemu dengan Direktur Dompet Dhuafa Imam Ruliawan.
3. Bantu Sulawesi, Sandi jadi first endorser

Dalam rangka membantu korban bencana, Sandi akan menjadi first endorser dari program LoveS (Love Sulawesi) dari Dompet Dhuafa untun korban bencana.
“Saya akan menjadi first endorser dan ikut berpartisipasi dalam crowdfinding ini menunjukkan bahwa kepedulian kita sebagai bangsa ini sekarang sedang diuji dan baru saja Lombok kita alami gempa, sekarang Sulawesi, kami juga ingin mendorong pendekatan yang sangat penting yaitu pendekatan empowerment,” kata Sandi.