Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Satgas: 500 Hewan Positif COVID-19 Selama Pandemik

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan situasi penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta. Dok. ANTARA News/BNPB

Jakarta, IDN Times - COVID-19 juga turut menulari sejumlah hewan. Juru bicara Satgas COVID-19 Profesor Wiku Adisasmito mengatakan, ada 500 hewan yang dilaporkan terpapar virus corona.

Wiku mengatakan data tersebut diperoleh dari Office of International Epizootics (OAI) selaku organisasi kesehatan hewan dunia. Total, ada 30 negara yang melaporkan.

"Secara global saat ini tercatat ada 500 kasus pada 10 spesies di 30 negara," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (3/8/2021).

1. Belum ada laporan hewan positif COVID-19 tularkan ke manusia

Ilustrasi petugas di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) mengangkat Harimau Sumatera bernama BONITA ke dalam kandang (IDN Times/Andri NH)

Lebih lanjut, Wiku mengatakan, hingga kini belum ada laporan hewan yang terpapar virus corona menularkan ke manusia. Dia meminta kepada pemilik hewan peliharaan agar tidak panik.

"Oleh karena itu, masyarakat pemilik hewan peliharaan penting untuk tidak panik," katanya.

2. Dua harimau di Kebun Binatang Ragunan positif COVID-19

Harimau Sumatera bernama RIA menjalani masa rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD). Dok. IDN Times

Sebelumnya, Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, dua harimau Sumatra terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani tes swab PCR.

“Dilakukan swab PCR di hidung dalam keadaan setelah dibius. Karena hewan buas, kita tak ingin petugas jadi korban,” kata Bambang kepada IDN Times, Minggu (1/8/2021).

3. Harimau di-swab hanya di bagian hidung

Harimau RIA sedang menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD). Dok. IDN Times

Bambang menjelaskan, pengambilan sampel terhadap dua harimau atau hewan lainnya dilakukan tim kesehatan Ragunan. Proses yang dilakukan sama dengan tes usap kepada manusia. 

“Kalau harimau ini hanya di bagian hidung kita swab, mulut sih gak ya,” kata dia.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us